 |
Mochtar, "Pulang", 1958
Drama
Kuntowijoyo, "Rumput-Rumput Danau Bento"
Mh. Rustandi Kartakusuma, "Bunga Merah jang Merah Semua Bunga Putih yang Putih Semua", 1958
Nasjah Djamin, "Sekelumit Nyanyian Sunda", 1957
Utuy Tatang Sontani, "Awal dan Mira", 1952
Utuy Tatang Sontani, "Saat jang Genting", ...
Dilihat: 4241 kali
Jumena tidak mempercayai Hari Nanti, mempercayai Tuhan, tidak mempercayai ajarannya untuk berbuat amal, untuk bahagia dengan melihat hartanya".
Selanjutnya menurut Jakob Sumardjo (1992) "Sumur Tanpa Dasar menyoroti tabiat rakus, kerja keras, takut jatuh miskin, tetapi juga pencuriga, tidak percaya kepada manusia. Semua sifat itu timbul karena sanga tokoh, Jumena, mempunyai latar belakang kemiskinan yang traumatis, karakter yang demikian itu (kehilangan kepercayaan kepada sesama ...
Dilihat: 4211 kali
Dalam bentuk morfem terikat, kata, frase, dan kalimat. Sinonim-sinonim itu muncul dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Perbedaan terletak pada klasifikasi, yaitu terjadi penambahan klasifikasi antarbentuk morfem terikat dengan frase.
...
Dilihat: 4193 kali
Menggambarkan suasana suram, suasana yang tak terdamaikan bagi orang-orang yang menjadi korban zaman yang tak berbelaskasihan. Dalam perkembangan kesusastraan Indonesia, novel ini merupakan salah satu novel yang mencoba untuk merekam gambaran situasi Indonesia sesudah perang dengan segala akibatnya.
...
Dilihat: 4167 kali
Kampung Sawa digunakan bahasa asmat Sawa.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek asmat Sawa merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa asmat Bets Mbup, asmat Safan (asmat Pantai), asmat Sirat, dan asmat Unir Sirau. ...
Dilihat: 4078 kali
Dan menyelamatkan diri. Manusia sebagai subjek dan objek, manusia-manusia yang lahir ketika masa transisi itu melahirkan manusia-manusia yang tertekan batinnya. Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat telah diterjemahkan oleh H. Chambert Loir ke dalam bahasa Prancis dengan judul D'un Lie, D'une Epoque yang dicetak oleh Cahier D'arhipel pada tahun 1980 dan dimuat dalam Introduction A la Litterature Indonesienne Contemporaine.
...
Dilihat: 4030 kali
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek asmat Safan (asmat Pantai) merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan 98--100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa asmat Bets Mbup, asmat Sawa, dan asmat Unir Sirau. ...
Dilihat: 4016 kali
(1970), (5) "Mane" (1968) di Gedung Kesenian Medan, (6) "Mama Baba Wawa" (1969) di Gedung Kesenian Medan, (7) "Sedetik Bersama Tuhan" (1969), (8) "Aduh" (1974), (10) "Nyanyian Angsa" karya Anton Chekov (1973) di TVRI Medan, (11) "Rumah Musim Panas" karya Anton Chekov (1973), (12) "Pinangan, Nyanyian Angsa" (1976), (15) "Kandida Wanita Jelita Bernat Show" (1976), (18) "Oglok-Oglok" (1986), dan (19) "Raja Mati"karya Ioneco (1977).
...
Dilihat: 3961 kali
Yang merupakan hasil perbandinganisolek asdengan bahasa lain di sekitar merupakan bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Moi, bahasa Moraid, bahasa Kais, dan bahasa Palamul. ...
Dilihat: 3848 kali
Kedudukan "Paus" bagi H.B. Jassin ialah ialah kenyataan bahwa "fatwa" Jassin tentang pengarang dan karyanya menjadi pengabsahan status kepengarangan pengarang. Status kepengarangannya menjadi lebih kuat jika karya itu dibaca dan dikritik H.B. Jassin.
...
Dilihat: 3744 kali
|
 |