 |
Kampung Patipi yang masyarakatnya menuturkan bahasa asmat.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa asmat Waijens merupakan bahasa tersendiri jika dibandingkan dengan bahasa Bets Mbup yaitu dengan perbedaan sebesar 96% dan dengan bahasa Citak sebesar ...
Dilihat: 3094 kali
Dan Harapan I Lomba Baca Puisi Islami di Masjid Al-Amin Jalan Prof. H.M. Yamin SH Medan (2007); dan Juara I, Harapan I dan II Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar se-Sumatra Utara dalam Amuk Teater Sumatra Utara di Ruang VIP Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (2007).
...
Dilihat: 3092 kali
Adalah wilayah hutan.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Baras merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sekitar 85% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di Sulawesi Barat,misalnya jika dibandingan dengan bahasa Mamuju,terdapat perbedaan sebesar 88%. ...
Dilihat: 3090 kali
Dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya, misalnyabahasa Basap dengan bahasa Bulungan berbeda 82%; dengan bahasa Dusun 86%; dengan bahasa Kenyah 87%; dengan bahasa Pasir (Paser) 88%; dengan bahasa Lundayeh 90,3%; dan dengan bahasa Segaai ...
Dilihat: 3084 kali
Kampung Kaimo dituturkan bahasa asmat Sirat.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek asmat Sirat merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa asmat Bets Mbup, asmat Safan (asmat Pantai), asmat Sawa, dan asmat Unir ...
Dilihat: 3076 kali
Peneliti : Tahtiha Darman Moenir Tanggal Penelitian : 06-06-2006 Abstrak :-
Dilihat: 3073 kali
Isolek Berangas merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 90% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya bahasa Berangas dengan bahasa Banjar memiliki persentase perbedaan sebesar 92,25%; dengan bahasa Bakumpai sebesar 93%. ...
Dilihat: 3067 kali
Adalah reiterasi atau perulangan yang terdiri atas perulangan penuh, perulangan sebagian, kesinoniman, keantoniman, kehiponiman, kemeroniman, dan kolokasi. Analisis wacana mencakup pengetahuan tentang penutur bahasa Madura dan wacana dialogis bahasa Madura. ...
Dilihat: 3055 kali
Di Tangan (No.49 Th.12, 1960), dan "Bapa" (No.9 Th.13, 1960).
Karyanya yang dimuat dalam majalah Budayaberjudul "Tarohan Manusia" ((No.7 Th.2, 1962), "Pemasang Jerat" (No.1—2 Th.3, 1963), "Pelayaran" (No.3 Th.10, 1963), dalam majalah Sastra berjudul "Di Tengah Padang" (No.2 Th.1, 1961), "Bapa" (No.3 Th.1, 1961), "Nenenda" (No.6 Th.1, 1961), "Dalam Gelanggang" (No.12 Th.2, 1962), "Lorong" (No.3—4 Th.3, 1963), "Laki-Laki Berkuda" (No.7-8 Th.3, 1963), "Dua Buah Peluru Tunggal" ...
Dilihat: 3049 kali
Ogan diduga berasal dari bahasa Ogan. Akibat interaksi antarpenutur bahasa itu di wilayah baru (Lampung) dengan bahasa lokal (setempat), bahasa itu berkembang ke arah lebih mirip sehingga antara satu dan yang lain menjadi beda dialek, bukan bahasa yang berbeda. ...
Dilihat: 3048 kali
|
 |