Masyarakat Surabaya yang berpendidikan rendah lebih positif daripada yang berpendidikan tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, ada beberapa saran yang disampaikan yaitu perlu adanya tindak lanjut terhadap penelitian sikap bahasa masyarakat Surabaya terhadap boso Suroboyoan, khususnya faktor yang melatarbelakanginya dan penelitian ini perlu ditindaklanjuti, baik dalam kajian sosiolinguistik maupun kajian psikologi dan budaya. ...
Dilihat: 1644 kali
Bunyi-bunyi nasal {m-, n-, ny-, ng-}. Pada kalimat bentuk pasif, ciri yang menonjol terlihat bahwa fungtor subjek berperan sebagai sasaran tindakan. Fungtor subjek tersebut berupa nomina atau nominal, sedangkan fungtor predikatnya berupa verba pasif yang ditandai oleh pemakaian afiks {di-, ke-, ka - an}, dan proklitik “isun” untuk pelaku orang kesatu, “sira” untuk pelaku orang kedua, dan {di-} untuk pelaku orang ketiga. ...
Dilihat: 1637 kali
Pengumpulan data dan teknik analisis data dibantu dengan metode studi pustaka yang ditopang oleh oleh teknik baca dan catat. Metode analisis data bersifat deskriptif. Dengan metode dan karakteristik tersebut sebagai sarana untuk mengetahui tema sastra Indonesia Jawa Timur Pada Tahun 1950-1980 ...
Dilihat: 1637 kali
Kelompok yang selalu ditempatkan pada kutub berlawanan. Hal ini merupakan representasi sikap budaya Hasnan Singodimayan sebagai seorang seniman-budayawan-santri Banyuwangi yang menginginkan lestarinya seni tradisi dan dihargainya pluralitas budaya masyarakat, khususnya keberterimaan perempuan seni tradisi oleh kaum santri. ...
Dilihat: 1634 kali
Peneliti : Sabriah Tanggal Penelitian : 17-01-2009 Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2009 Abstrak :Sawerigading Jurnal Bahasa dan Sastra Volume No. 15 No.2 Agustus 2009
Dilihat: 1630 kali
Dalam sekolah di pelosok; dan (3) banyak faktor-faktor yang menyebabkan terjadi perbedaan tersebut, di antaranya lingkungan yang menyertainya termasuk dukungan guru sekolah, sarana dan prasarana di sekolah serta pengalaman dan teknologi informasi yang dimiliki siswa itu. ...
Dilihat: 1630 kali
Mendapatkan suatu keinginan. dalam analisis penokohan dapat diketahui bahwa tokoh dalam cerita rakyat tolaki berjenis saga berwujud manusia ksatria yang memiliki kekuatan yang luar biasa. dalam cerita rakyat tolaki ini kita dapat memperoleh informasi mengenai tradisi budaya tolaki misalnya penggunaan kalo mbesara dalam adat pelamaran, tradisi menjamu tamu dengan sirih pinang dan sebagainya. tradisi-tradisi tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh cerita.
...
Dilihat: 1626 kali
Di Pagi Hari", Revolusioner No. 26/I (1946) hlm. 15; "Kissah Angin dari Timur", Nasional No. 81/II (1951), hlm.23; dan "Negeri Ratu Dwiwarna", Nasional No. 70, 71/II (1951), hlm. 21—22.
Menurut penilaian H.B. Jassin (1948), sajak-sajak Kasim Mansur pada akhirnya beralih ke simbolik dan mistik. Semula visi kepengarangannya adalah perjuangan bangsa.
...
Dilihat: 1624 kali
Tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan penerjemahan teks sains dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Secara khusus, variasi perbedaan struktural terjemahan teks humaniora lebih tinggi rata-rata dua kali lipat dari teks sains; variasi perbedaan leksikal terjemahan teks humaniora lebih tinggi delapan persen dibandingkan teks sains; dan, kandungan metafora gramatika dalam teks humaniora lebih tinggi dibandingkan teks sains. ...
Dilihat: 1622 kali
Atau penyukat, dan tiruan bunyi. Keempat, numeralia dalam bahasa Madura tidak mengandung variasi tingkat tutur dan variasi dialek dan dapat dikelompokkan menjadi numeralia pokok, numeralia tingkat, dan numeralia pecahan. Numeralia pokok dibedakan atas numeralia pokok tertentu, numeralia kolektif, numeralia distributive, dan numeralia pokok tertentu. ...
Dilihat: 1618 kali
|