Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : rahmawati
Tanggal Penelitian : 01-04-2006
Abstrak :rahmawati. 2006. analisis akstansial dan fungsional cerita saga dalam sastra lisan tolaki. penelitian ini mengkaji tiga masalah pokok yang meliputi (1) analisis akstansial dan fungsional cerita rakyat tolaki; (2) tema dan penokohan dalam cerita rakyat tolaki (3) tradisi masyarakat atau budaya tolaki yang terdapat dalam cerita rakyat tolaki. penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antara konsep yang sedang dikaji secara empiris. penelitian ini menggunakan metode deskriptif, artinya terurai dalam bentuk kata-kata. sumber penelitian ini diperoleh dari data tertulis, yakni cerita-cerita yang sudah diterbitkan baik dalam bentuk buku maupun dalam bentuk penelitian. adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah; (1) menggambarkan bagan aktan cerita rakyat tolaki dan menguraikan struktur fungsionalnya; (2) mendeskripsikan tema dan penokohan dalam cerita rakyat tolaki; (3) mendeskripsikan tradisi atau budaya tolaki yang terdapat dalam cerita rakyat. untuk mencapai tujuan di atas, dalam penelitian ini telah diterapkan teori struktural yang telah dikembangkan oleh A.J. Greimas, sebagai kerangka teori. hasil penelitian menunjukkan bahwa alur dalam cerita rakyat tolaki jenis saga sangat kompleks karena di dalam alurnya ditemukan tidak hanya satu pola struktur tetapi ada yang memiliki dua sampai tiga pola struktur. adapun tema yang terungkap dalam kedelapan cerita rakyat tersebut adalah sebagai berikut, tema dalam langgai saranani adalah janji yang terlupakan, dalam cerita tebaununggu temanya adalah pertemuan antara dua bersaudara dalam sebuah pertarungan, dalam cerita langgai moriana tema cerita adalah setiap kejahatan pasti akan mendapatkan balasan, dalam cerita perlawanan tokoh tenggera bali dengan tokoh tenggera wuta adalah perang salah satu upaya mendapatkan keinginan, dalam haluoleo tema cerita adalah kebenaran pasti akan mengalahkan kelicikan, dalam cerita ana masari ala tema cerita adalah sikap bijaksana akan mendatangkan kebahagiaan, dalam cerita saweringadi terungkap tema cerita tentang usaha dan sikap pantang menyerah dalam mendapatkan suatu keinginan. dalam analisis penokohan dapat diketahui bahwa tokoh dalam cerita rakyat tolaki berjenis saga berwujud manusia ksatria yang memiliki kekuatan yang luar biasa. dalam cerita rakyat tolaki ini kita dapat memperoleh informasi mengenai tradisi budaya tolaki misalnya penggunaan kalo mbesara dalam adat pelamaran, tradisi menjamu tamu dengan sirih pinang dan sebagainya. tradisi-tradisi tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh cerita.