Rakyat aceh merupakan surat kabar yang berada di bawah naungan grup Jawa Pos. Harian Rakyat Aceh memiliki "saudara kandung" yang tersebar mulai dari wilayah barat sampai dengan wilayah timur Indonesia. Di wilayah timur Irian Jaya (Papua) ada Cendrawasih Pos, di Sulawesi hadir Manado Pos dan harian Fajar, di Kalimantan beredar Kaltim Pos dan Akcaya Pontianak Pos, di Pulau Jawa beredar Jawa Pos dan Indo Pos, di timur Sumatra ada Sumatra Ekspres, di Sumatra Utara ada Sumut Pos.
Rakyat Aceh terbit sejak 17 Januari 2005 di Banda Aceh. Motivasi menerbitkan Rakyat Aceh tidak terlepas dari maksud grup Jawa Pos yang ingin eksis dalam percaturan persuratkabaran di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Harian yang berslogan adil, damai, dan demokratis ini memiliki alamat website: http://www.rakyataceh.com. Pos-el (E-mail): redaksi@rakyataceh.com, rakyataceh@yahoo.com. Dalam penyajiannya, harian Rakyat Aceh senantiasa memprioritaskan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, informasi dan penyajiannya dilakukan dengan mempertimbangkan pikiran dan perasaan penduduk Nanggroe Aceh Darussalam yang teguh memegang syariat Islam.
Harian Rakyat Aceh terbit setiap hari dengan jumlah 12 halaman. Dalam penyajiannya, Rakyat Aceh mengetengahkan serangkaian berita dan informasi yang meliputi: ekonomi, politik, sosial dan kemasyarakatan, olahraga, dan kebudayaan. Berkenaan dengan aspek kebudayaan, secara khusus harian Rakyat Aceh menyediakan sebuah rubrik Budaya setiap penerbitan hari Minggu. Hal yang mendasari dibukanya rubrik Budaya tersebut adalah untuk mengakomodasi segenap gagasan dan kreativitas yang hendak dicurahkan oleh para sastrawan Aceh.
Karya sastra yang dimunculkan di rubrik Budaya yakni cerita pendek, puisi, dan esai. Di rubrik Budaya tersebut, setiap minggunya juga hadir kolom khusus yang telah diisi secara tetap oleh sastrawan asal Madura, D. Zawawi Imron. Berbagai isu dan permasalahan aktual yang hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia merupakan objek analisis yang dilakukan Zawawi Imron melalui kolom khususnya.