Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Agus Mulia, S.S.
Tanggal Penelitian : 02-01-2012
Abstrak :
ABSTRAK
Pada hakikatnya, humor yang muncul dan hidup di wilayah Nusantara adalah salah satu puncak pencapaian kebudayaan suku-suku bangsa di Indonesia. Sebagai khazanah budaya bangsa, karya-karya itu perlu dilestarikan. Upaya pelestarian yang dapat dilakukan antara lain dengan cara pengkajian dan pendokumentasian supaya dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu genre sastra lisan, humor juga hidup dan berkembang hampir di segenap lapisan masyarakat serta digunakan semua suku-suku bangsa di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Kekayaan dan kemajemukan humor di wilayah ini, dikarenakan Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara didiami oleh beraneka-ragam suku bangsa, yang tentunya pada tiap-tiap suku tersebut memiliki humor lisan tersendiri. Dari banyaknya suku bangsa tersebut dapatlah dibayangkan betapa kaya dan beragamnya ungkapan dan cerita-cerita humor di Kota Medan.