• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Upacara Adat Naik Dango

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Dayak Kanayatn

Genre : Pertunjukan

Provinsi: Provinsi Kalimantan Barat

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Landak

Penyebaran: Kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sanggau, dan Ka


Naik Dango atau Gawai Dayak merupakan Upacara adat masyarakat kalimantan Barat (Dayak Kanayatn) yang dilakukan dari daerah Kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, hingga Kabupaten Sanggau. Gawai Dayak bukanlah peristiwa budaya yang murni tradisional, baik dilihat dari tempat pelaksanaan maupun isinya. Gawai Dayak merupakan perkembangan lebih lanjut dari acara pergelaran kesenian Dayak. Upacara adat Naik Dango yang merupakan sebuah upacara untuk menghaturkan rasa syukur terhadap Nek Jubata atau Sang Pencipta atas berkah yang diberikannya berupa hasil panen (padi) yang berlimpah. Upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahun setelah masa panen.

Upacara adat Naik Dango ditandai dengan menyimpan seikat padi yang baru selesai di panen di dalam dango (lumbung padi) oleh setiap kepala keluarga masyarakat Dayak yang bertani/ berladang. Padi yang disimpan di dalam Dango nantinya akan dijadikan bibit padi untuk ditanam bersama-sama dan sisanya menjadi cadangan pangan untuk masa-masa paceklik. Selanjutnya, menimang padi dan diikuti dengan pemberkatan padi oleh ketua adat.

Upacara Naik Dango merupakan acara yang memiliki 3 aspek pokok, yaitu aspek kehidupan agraris, aspek religius, dan aspek kehidupan kekeluargaan solidaritas serta persatuan. Aspek kehidupan agraris, yaitu kehidupan masyarakat yang bertradisi bercocok tanam, kemudian aspek religius merupakan aspek untuk berterima kasih kepada Tuhan atas hasil panen yang diperoleh dan yang terakhir adalah aspek kehidupan kekeluargaan solidaritas dan persatuan yang merupakan aspek menjunjung tinggi kekeluargaan antar keluarga terdekat dalam rumah masing-masing tiap tahunnya.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Upacara Banyu Pinaruh
    Suku : Bali Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Bali Kabupaten/Kota: Kota.Denpasar Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan. Umat Hindu Dharma di Bali merayakannya setiap ...
  • Upacara Mecaru
    Suku : Bali Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Bali Kabupaten/Kota: Kota.Denpasar Penyebaran: Bali Upacara Mecaru bisa juga disebut Butha Yadnya, ini adalah suatu upacara untuk menjaga ...
  • Upacara Nyangku
    Suku : Sunda Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Jawa Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Ciamis Kecamatan: Panjalu Penyebaran: Ciamis Upacara adat Nyangku  adalah sebuah ritual ...
  • Upacara Pamali Manggodo
    Suku : Sambori Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Bima Kecamatan: Lambitu Desa: Sambori Di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ...
  • Upacara Tedhak Siten
    Suku : Jawa Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Jawa Tengah Kabupaten/Kota: Kota.Surakarta Penyebaran: Jawa Tengah Tedhak Siten merupakan bagian dari adat dan tradisi masyarakat Jawa Tengah. ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Upacara Adat Naik Dango

    Kategori: Registrasi Sastra Lisan

     

    Suku : Dayak Kanayatn

    Genre : Pertunjukan

    Provinsi: Provinsi Kalimantan Barat

    Kabupaten/Kota: Kabupaten.Landak

    Penyebaran: Kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sanggau, dan Ka


    Naik Dango atau Gawai Dayak merupakan Upacara adat masyarakat kalimantan Barat (Dayak Kanayatn) yang dilakukan dari daerah Kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, hingga Kabupaten Sanggau. Gawai Dayak bukanlah peristiwa budaya yang murni tradisional, baik dilihat dari tempat pelaksanaan maupun isinya. Gawai Dayak merupakan perkembangan lebih lanjut dari acara pergelaran kesenian Dayak. Upacara adat Naik Dango yang merupakan sebuah upacara untuk menghaturkan rasa syukur terhadap Nek Jubata atau Sang Pencipta atas berkah yang diberikannya berupa hasil panen (padi) yang berlimpah. Upacara ini rutin dilaksanakan setiap tahun setelah masa panen.

    Upacara adat Naik Dango ditandai dengan menyimpan seikat padi yang baru selesai di panen di dalam dango (lumbung padi) oleh setiap kepala keluarga masyarakat Dayak yang bertani/ berladang. Padi yang disimpan di dalam Dango nantinya akan dijadikan bibit padi untuk ditanam bersama-sama dan sisanya menjadi cadangan pangan untuk masa-masa paceklik. Selanjutnya, menimang padi dan diikuti dengan pemberkatan padi oleh ketua adat.

    Upacara Naik Dango merupakan acara yang memiliki 3 aspek pokok, yaitu aspek kehidupan agraris, aspek religius, dan aspek kehidupan kekeluargaan solidaritas serta persatuan. Aspek kehidupan agraris, yaitu kehidupan masyarakat yang bertradisi bercocok tanam, kemudian aspek religius merupakan aspek untuk berterima kasih kepada Tuhan atas hasil panen yang diperoleh dan yang terakhir adalah aspek kehidupan kekeluargaan solidaritas dan persatuan yang merupakan aspek menjunjung tinggi kekeluargaan antar keluarga terdekat dalam rumah masing-masing tiap tahunnya.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Upacara Banyu Pinaruh
    Suku : Bali Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Bali Kabupaten/Kota: Kota.Denpasar Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan. Umat Hindu Dharma di Bali merayakannya setiap ...
  • Upacara Mecaru
    Suku : Bali Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Bali Kabupaten/Kota: Kota.Denpasar Penyebaran: Bali Upacara Mecaru bisa juga disebut Butha Yadnya, ini adalah suatu upacara untuk menjaga ...
  • Upacara Nyangku
    Suku : Sunda Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Jawa Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Ciamis Kecamatan: Panjalu Penyebaran: Ciamis Upacara adat Nyangku  adalah sebuah ritual ...
  • Upacara Pamali Manggodo
    Suku : Sambori Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Bima Kecamatan: Lambitu Desa: Sambori Di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ...
  • Upacara Tedhak Siten
    Suku : Jawa Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Jawa Tengah Kabupaten/Kota: Kota.Surakarta Penyebaran: Jawa Tengah Tedhak Siten merupakan bagian dari adat dan tradisi masyarakat Jawa Tengah. ...
  • Upacara Banyu Pinaruh
    Suku : Bali Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Bali Kabupaten/Kota: Kota.Denpasar Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan. Umat Hindu Dharma di Bali merayakannya setiap ...
  • Upacara Mecaru
    Suku : Bali Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Bali Kabupaten/Kota: Kota.Denpasar Penyebaran: Bali Upacara Mecaru bisa juga disebut Butha Yadnya, ini adalah suatu upacara untuk menjaga ...
  • Upacara Nyangku
    Suku : Sunda Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Jawa Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Ciamis Kecamatan: Panjalu Penyebaran: Ciamis Upacara adat Nyangku  adalah sebuah ritual ...
  • Upacara Pamali Manggodo
    Suku : Sambori Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Bima Kecamatan: Lambitu Desa: Sambori Di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ...
  • Upacara Tedhak Siten
    Suku : Jawa Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Jawa Tengah Kabupaten/Kota: Kota.Surakarta Penyebaran: Jawa Tengah Tedhak Siten merupakan bagian dari adat dan tradisi masyarakat Jawa Tengah. ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa