Suku : Sunda
Genre : Pertunjukan
Provinsi: Provinsi Jawa Barat
Kabupaten/Kota: Kabupaten.Ciamis
Kecamatan: Panjalu
Penyebaran: Ciamis
Upacara adat Nyangku adalah sebuah ritual untuk
membersihkan pusaka peninggalan leluhur warga Kecamatan Panjalu, Prabu
Borosngora yang dilaksanakan setiap datangnya bulan Maulud. Dalam setiap upacara
Nyangku ini, sejumlah warga Panjalu dan Ciamis Jawa Barat membawa
pusaka yang ditutupi kain.
Makna dilaksanakannya upacara adat
ini adalah untuk menghormati peninggalan pusaka leluhur sebagai ungkapan terima
kasih atas jasa-jasa leluhur Panjalu yang telah mendirikan negara dan
menyebarkan agama Islam di wilayah Galuh, Ciamis, khususnya di Kecamatan
Panjalu. Oleh karena itu, tradisi ini diadakan setiap bulan Maulid minggu
keempat. Inti dalam ritual ini adalah pembersihan benda-benda pusaka yang
dimiliki oleh Kerajaan Panjalu.
Ritual Nyangku diawali dengan berziarah ke
makam raja di Situ Lengkong, Panjalu, Upacara dilanjutkan dengan pencucian
benda pusaka peninggalan raja seperti pedang. Rombongan pembawa benda pusaka
mengenakan pakaian muslim dan pakaian adat Sunda. Mereka berjalan kaki dari
Bumi Alit (rumah penyimpanan benda pusaka) menuju Situ Lengkong.
Setelah itu, benda-benda pusaka
dibawa ke alun-alun dan disimpan kembali di Bumi Alit. Dengan diiringi musik
rebana,para pembawa pusaka menuju panggung utama tempat digelarnya pencucian
benda pusaka. Benda-benda pusaka itu kemudian dibersihkan dengan air yang sudah
didoakan.
Hingga
kini,
ritual Nyangku menjadi tradisi dan kebudayaan kebanggaan
masyarakat Panjalu. Tradisi ini dimanfaatkan untuk mengenang kebesaran Kerajaan
Panjalu pada masa lalu.