Suku : Jagoibabang
Genre : Pertunjukan
Provinsi: Provinsi Kalimantan Barat
Kabupaten/Kota: Kabupaten.Bengkayang
Penyebaran: Bungbratak, Bungbabang, Tindau, Blidak, Sejaro, dan Sungai Takek
Tradisi
nyopuh atau dikenal ritual pengambilan madu oleh masyarakat dayak Bedayuh sudah
mulai langka pelaksanaannya. Tradisi nyopuh pada waktu dulu sangat
sering dilakukan oleh nenek moyang dayak Bedayuh. Adapun hasil madu yang
diperoleh dengan cara ritual nyopuh yaitu untuk dikonsumsi pribadi ataupun
untuk mendapatkan penghasilan tambahan dijual kepada orang yang membutuhkan.
Disamping untuk mengambil madu, tradisi nyopuh juga sebagai sarana mempererat
rasa kebersamaan masyarakat Jagoibabang dalam kehidupan bersosial.
Tradisi ini merupakan tradisi turun
menurun dari nenek moyang dayak Bedayuh masyarakat Jagoi Babang. Nenek moyang
mereka mewariskan tradisi nyopuh secara alami. Para pelaku tradisi nyopuh kebanyakan
orang-orang yang dulunya lebih banyak mengetahui proses tradisi, baik dari
ritual maupun media yang harus disiapkan. Kebanyakan orang tua yang terlibat di
dalamnya, sehingga peran sesepuh sangat penting dalam proses ritual ini. Sangat
disayangkan jika tidak ada yang dapat melestarikan ritual nyopuh karena tradisi
ini akan punah berlahan-lahan. Jika sesepuh atau para orang tua yang sangat
berperan dalam ritual nyopuh meninggal dan belum ada yang dapat melanjutkan
tentu saja tradisi ini akan mandek dengan sendirinya.
Tradisi nyopuh dilakukan sebelum
bulan purnama yaitu dalam keadaan gelap, alasannya agar lebah-lebah tidak
menyengat para pelaku nyopuh. Disisi lain kondisi lebah sebelum bulan purnama
telur-telur anak lebah sudah mulai menetas. Kegiatan ritual nyopuh sebagai
bentuk gotong royong masyarakat setempat. Wujud gotong royong itu sendiri yaitu
dengan kerja sama mereka untuk mempersiapkan semua perlengkapan awal, proses,
dan hasil yang diperoleh dari tradisi nyopuh tersebut.
Keterlibatan seluruh masyarakat dalam
proses ritual tanpa membedakan kedudukan dalam kehidupan bermasyarakat
menjadikan modal utama tersendiri bagi mereka. Di dalam ritual nyopuh terdapat
banyak orang yang berperan dan mereka saling bersinergi.
Seiring berjalan waktu tradisi nyopuh
di kalangan masyarakat dayak Bedayuh Jagoibabang sudah mulai punah saat ini.
Faktor yang menyebabkan punahnya tradisi ini selain faktor alam akibat
pohon-pohon besar di hutan yang sudah mulai berkurang. Tradisi ini juga sudah
mulai tidak digunakan lagi tidak sesering pada waktu lalu, di sisi lain bisa
jadi karena kurang minatnya generasi muda untuk melestarikan tradisi ini karena
memang memerlukan begitu banyak persiapan baik secara material maupun
nonmaterial.