• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Tradisi Fua Pah

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Dawan

Genre : Pertunjukan

Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Timor Tengah Selatan

Penyebaran: Kabupaten Timor Tengah Utara


Tradisi Fua Pah adalah sebuah tradisi ritus agraris yang masih hidup dan terus dikembangkan dalam masyarakat Dawan sampai saat ini. Tradisi ini adalah senuah tradisi pemujaan roh yang dilaksanakan di tempat-temapt tertentu seperti kebun-kebun, gunung-gunung, dan bukit-bukit. Tradisi ini memiliki fungsi magis, religius, faktitif, intensifikasi.

Uis Pah atau Pah Tuaf adalah makhluk halus yang dianggap merugikan manusia sehingga sebagian masyarakat Dawan menyebutnya sebagai setan yang mendiami pohon-pohon dan tempat lainnya. Untuk mengambil hati dan menghindari kemarahan Pah Tuaf, masyarakat Dawan seringkali memberikan berbagai korban persembahan dalam upacara Fua Pah.

Tradisi Fua Pah merupakan sebuah tradisi yang khas dalam alam kebudayaan pertanian tradisional. Ritus pemberian korban sebagai persembahan kepada Uis Pah atau Pah Tuaf itu senantiasa dilaksanakan pada enam tahapan kegiatan pertanian, mulai dari membuka kebun baru sampai dengan tahap menuai, memetik hasil kebun dan mengucapkan syukur kepada Uis Neno atas panen melimpah. Keenam tahap itu adalah: (1) tahap menebas hutan (lef nono//tafek hau ana), (2) tahap membakar hutan (polo nopo//sifo nopo), (3) tahap menanam (lef boen no’o), tahap pertumbuhan tanaman (eka ho’e), (4) tahap panenan perdana (tasana mate), (5) tahap panenan berakhir (tnibun bola’if ma aen tauf).


Tim Peneliti : Dr. Yoseph Yapi Taum, MA (Universitas Sanata Darma Yogyakarta)

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Tradisi Dou Sandik
    Suku : Biak Numfor Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Papua Kabupaten/Kota: Kabupaten.Biak Numfor Tradisi Dou Sandik Guyub Tutur Biak Numfor (GTBN), Papua merupakan pengintegrasian tuturan bahasa ...
  • Tradisi iko-iko
    Suku : Masyarakat Bajo Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Muna Penyebaran: Muna, Buton, Wawoni, Wakatobi Etnis Bajo merupakan suatu komunitas ...
  • Tradisi Lisan Bebetu
    Suku : Olilit Timur Genre : Teka-Teki Provinsi: Provinsi Maluku Kabupaten/Kota: Kabupaten.Maluku Tenggara Barat Bebetu merupakan bentuk folklor lisan yang tergolong dalam pertanyaan tradisional, ...
  • Tradisi Lisan Kana
    Suku : Dayak Desa Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Malinau Kana adalah salah satu jenis folklor lisan masyarakat suku Dayak. Kana tergolong ke dalam cerita ...
  • Tradisi Lisan Onjai
    Suku : Melayu Rokan Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Riau Kabupaten/Kota: Kabupaten.Rokan Hulu Kecamatan: Rokan IV Koto Desa: Cipang Kiri Hulu Penyebaran: Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan Rokan IV ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Tradisi Fua Pah

    Kategori: Registrasi Sastra Lisan

     

    Suku : Dawan

    Genre : Pertunjukan

    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur

    Kabupaten/Kota: Kabupaten.Timor Tengah Selatan

    Penyebaran: Kabupaten Timor Tengah Utara


    Tradisi Fua Pah adalah sebuah tradisi ritus agraris yang masih hidup dan terus dikembangkan dalam masyarakat Dawan sampai saat ini. Tradisi ini adalah senuah tradisi pemujaan roh yang dilaksanakan di tempat-temapt tertentu seperti kebun-kebun, gunung-gunung, dan bukit-bukit. Tradisi ini memiliki fungsi magis, religius, faktitif, intensifikasi.

    Uis Pah atau Pah Tuaf adalah makhluk halus yang dianggap merugikan manusia sehingga sebagian masyarakat Dawan menyebutnya sebagai setan yang mendiami pohon-pohon dan tempat lainnya. Untuk mengambil hati dan menghindari kemarahan Pah Tuaf, masyarakat Dawan seringkali memberikan berbagai korban persembahan dalam upacara Fua Pah.

    Tradisi Fua Pah merupakan sebuah tradisi yang khas dalam alam kebudayaan pertanian tradisional. Ritus pemberian korban sebagai persembahan kepada Uis Pah atau Pah Tuaf itu senantiasa dilaksanakan pada enam tahapan kegiatan pertanian, mulai dari membuka kebun baru sampai dengan tahap menuai, memetik hasil kebun dan mengucapkan syukur kepada Uis Neno atas panen melimpah. Keenam tahap itu adalah: (1) tahap menebas hutan (lef nono//tafek hau ana), (2) tahap membakar hutan (polo nopo//sifo nopo), (3) tahap menanam (lef boen no’o), tahap pertumbuhan tanaman (eka ho’e), (4) tahap panenan perdana (tasana mate), (5) tahap panenan berakhir (tnibun bola’if ma aen tauf).


    Tim Peneliti : Dr. Yoseph Yapi Taum, MA (Universitas Sanata Darma Yogyakarta)

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Tradisi Dou Sandik
    Suku : Biak Numfor Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Papua Kabupaten/Kota: Kabupaten.Biak Numfor Tradisi Dou Sandik Guyub Tutur Biak Numfor (GTBN), Papua merupakan pengintegrasian tuturan bahasa ...
  • Tradisi iko-iko
    Suku : Masyarakat Bajo Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Muna Penyebaran: Muna, Buton, Wawoni, Wakatobi Etnis Bajo merupakan suatu komunitas ...
  • Tradisi Lisan Bebetu
    Suku : Olilit Timur Genre : Teka-Teki Provinsi: Provinsi Maluku Kabupaten/Kota: Kabupaten.Maluku Tenggara Barat Bebetu merupakan bentuk folklor lisan yang tergolong dalam pertanyaan tradisional, ...
  • Tradisi Lisan Kana
    Suku : Dayak Desa Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Malinau Kana adalah salah satu jenis folklor lisan masyarakat suku Dayak. Kana tergolong ke dalam cerita ...
  • Tradisi Lisan Onjai
    Suku : Melayu Rokan Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Riau Kabupaten/Kota: Kabupaten.Rokan Hulu Kecamatan: Rokan IV Koto Desa: Cipang Kiri Hulu Penyebaran: Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan Rokan IV ...
  • Tradisi Dou Sandik
    Suku : Biak Numfor Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Papua Kabupaten/Kota: Kabupaten.Biak Numfor Tradisi Dou Sandik Guyub Tutur Biak Numfor (GTBN), Papua merupakan pengintegrasian tuturan bahasa ...
  • Tradisi iko-iko
    Suku : Masyarakat Bajo Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Muna Penyebaran: Muna, Buton, Wawoni, Wakatobi Etnis Bajo merupakan suatu komunitas ...
  • Tradisi Lisan Bebetu
    Suku : Olilit Timur Genre : Teka-Teki Provinsi: Provinsi Maluku Kabupaten/Kota: Kabupaten.Maluku Tenggara Barat Bebetu merupakan bentuk folklor lisan yang tergolong dalam pertanyaan tradisional, ...
  • Tradisi Lisan Kana
    Suku : Dayak Desa Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Malinau Kana adalah salah satu jenis folklor lisan masyarakat suku Dayak. Kana tergolong ke dalam cerita ...
  • Tradisi Lisan Onjai
    Suku : Melayu Rokan Genre : Puisi Provinsi: Provinsi Riau Kabupaten/Kota: Kabupaten.Rokan Hulu Kecamatan: Rokan IV Koto Desa: Cipang Kiri Hulu Penyebaran: Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan Rokan IV ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa