|
|
Provinsi: Provinsi Papua Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Manokwari Kecamatan: Oransbari Desa: Watariri Kategori: mantap dan stabil, tetapi terancam punah Status: belum terkonservasi Bahasa Hatam dituturkan oleh suku Hatam, salah satu subsuku dari suku besar Arfak. Suku Hatam menghuni kawasan Pegunungan Arfak bagian selatan atau di wilayah Distrik Oransbari dan Ransiki. Bahasa Hatam mempunyai lima dialek, yaitu Tinam, Miriei (Moillei), Adihup, Uran, dan Moi (Reesink, 200: 131). Kajian vitalitas pada tahun 2016 dilakukan terhadap bahasa Hatam yang dituturkan oleh masyarakat Hatam di kampung Watariri, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua barat. Kampung Watariri merupakan wilayah pesisir dengan luas 50,55 Km2 dengan jumlah penduduk 443 jiwa: 230 laki-laki dan 213 perempuan (Distrik Oransbari dalam Angka, 2015). Menurut pengakuan penduduk, mayoritas penduduk Kampung Watariri merupakan penutur bahasa Hatam; penutur bahasa Hatam lebih banyak dibandingkan dengan penutur bahasa lain, seperti penutur bahasa Sougb dan Biak.
Hasil kajian bahasa Hatam berdasarkan indikator vitalitas bahasa UNESCO menunjukkan: - Anak-anak cenderung tidak menguasai bahasa Hatam. Anak-anak usia sekolah dasar menguasai bahasa Hatam secara pasif karena sejak kecil dikenalkan bahasa Melayu Papua.
- Ranah penggunaan bahasa Hatam terbatas pada ranah keluarga dan ranah keagamaan. Sementara dalam ranah pendidikan, pemerintahan, dan jual beli digunakan bahasa Indonesia (Melayu Papua).
- Bahasa Hatam tidak digunakan dalam ranah dan media baru, seperti dalam media massa, komputer, dan internet.
- Bahasa Hatam tidak mempunyai sistem tulis (aksara); ketersediaan bahan pembelajaran bahasa dan literasi tidak ditemukan/tidak ada.
- Sikap pemerintah dan institusi seperti lembaga adat cenderung positif, tetapi sikap tersebut tidak disertai dengan kebijakan-kebijakan yang mengembangkan, melindungi, dan melestarikan bahasa Hatam.
- Sikap masyarakat penutur terhadap bahasa Hatam cenderung positif.
- Dokumentasi bahasa Hatam, baik berupa kamus, tata bahasa, rekaman audio, tidak banyak ditemukan.
- Dari segi kontak bahasa, penutur bahasa Hatam di Watariri cenderung jarang bepergian ke daerah yang berbahasa bukan Hatam. Demikian pula dengan etnis/penutur lain yang datang ke Watariri.
- Dari segi kedwibahasaan, penutur bahasa Hatam cenderung tidak menguasai bahasa lain. Menurut pengakuan penutur, penutur bahasa Hatam yang mampu berbahasa Indonesia (Melayu Papua) sangat sedikit.
| |
PENCARIAN TERKAIT
HatamProvinsi Papua Barat Bahasa Hatam dituturkan di Kampung Warmare, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Bahasa Hatam di Kampung Warmare tersebut merupakan bahasa yang berbeda ... Hatam MoleProvinsi Papua Barat Bahasa Hatam Mole dituturkan di Kampung Warmawai, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Monokwari, Provinsi Papua Barat. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Kampung Warmawai ... Mistik Kejawen Serat WedhatamaPeneliti : Andi Asmara Tanggal Penelitian : 01-01-2006 Abstrak :Tujuan penelitian ini adalah mengaktualisasikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sastra tradisional dan mendorong masyarakat ... HatamProvinsi Papua Barat Bahasa Hatam dituturkan di Kampung Warmare, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Bahasa Hatam di Kampung Warmare tersebut merupakan bahasa yang berbeda ... Hatam MoleProvinsi Papua Barat Bahasa Hatam Mole dituturkan di Kampung Warmawai, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Monokwari, Provinsi Papua Barat. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur Kampung Warmawai ... Mistik Kejawen Serat WedhatamaPeneliti : Andi Asmara Tanggal Penelitian : 01-01-2006 Abstrak :Tujuan penelitian ini adalah mengaktualisasikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam sastra tradisional dan mendorong masyarakat ... |
|