Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Hartini, S.Pd. Nuryati, S.S. Lukmanul Hakim, M.Pd. Nurcholis Muslim, M.Hum.
Tanggal Penelitian : 19-03-2018
Dipublikasikan : TERBIT
Tahun Terbit : 2018
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah lema bahasa Bajo yang ada di Pulau Sumbawa beserta definisinya dan contoh kalimatnya dalam bahasa Bajo dan bahasa Indonesia. Manfaat penelitian ini yaitu dapat dilihat secara akademis, maksudnya kamus ini dapat digunakan dalam dunia pendidikan. Kedua, secara teknis, maksudnya kamus ini digunakan untuk pengembangan linguistik daerah dan nasional, terutama pada pengembangan bidang leksikografi. Ketiga, secara praktis yaitu sebagai wadah yang memudahkan siapa saja yang berkeinginan mempelajari atau mengetahui bahasa dan budaya Bajo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan dengan teknik wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh kosakata bahasa Bajo yang dipakai oleh penutur bahasa Bajo di Kabupaten Sumbawa. Daerah pengamatannya adalah Desa Labuhan Mapin dengan jumlah informan sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah daftar tanyaan dari kosakata dasar swadesh yang berjumlah 200 kosakata. Kemudian ditambah dengan kosakata budaya dasar yang berjumlah 889 buah, jadi totalnya adalah sebanyak 1089 kosakata. Total keseluruhan lema yang berhasil diinventarisasi untuk penyusunan Kamus Dwi Bahasa Pendatang (Kamus Bajo-Indonesia) adalah sebanyak 688 lema. Meskipun total lema tidak sebanyak jumlah kosakata yang tercantum dalam instrumen, hal tersebut wajar karena dalam daftar kosakata yang terdapat dalam instrumen tidak bisa semuanya dimasukkan ke dalam lema, beberapa di antaranya masuk ke dalam anak lema.
Kata kunci: bahasa bajo, lema