 |
Sekaligus mempelajari/mengamati fenomena linguistik yang terkait erat dengan objek penelitian. Selanjutnya,hasil yang diharapkan adalah naskah risalah penelitian yang memuat analisis tentang cerita rakyat Jayalangkara, baik dari segi penggunaan majas maupun nilai edukatifnya. ...
Dilihat: 806 kali
Sumuhun dawuh serta mengharap kebahagiaan akhirat kelak yang mesti dibeli oleh kesengsaraan dan penderitaan dunia kini." Masyitoh adalah suara hati nurani yang akan memberikan kekuatan kepada penegak dan pencari kebenaran ketika pemegang kekuasaan membungkam kebenaran.
...
Dilihat: 802 kali
Hanya ada delapan (8) teknik penerjemahan yang diterapkan dalam proses penerjemahan teks berita Pojok Madura dari Bahasa Indonesia (Bsu) ke dalam bahasa Madura (Bsa). Kedelapan teknik penerjemahan tersebut adalah: teknik adaptasi, amplifikasi, peminjaman, calque, penerjemahan harfiah, reduksi, penambahan, dan penghilangan.
Dari delapan teknik penerjemahan yang digunakan dalam proses penerjemahan teks berita Pojok Madura, teknik penerjemahan harfiah merupakan teknik yang paling ...
Dilihat: 800 kali
Peneliti : Umi Kulsum Tanggal Penelitian : 10-03-2002 Abstrak :Penelitian ini membahas verba majemuk dalam bahasa Indonesia berdasarkan fungsi, kategori kata, dan peran semantis. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif. Dalam penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan: 1) fungsi yang ditempati verba majemuk; 2) kategori pembentuk verba majemuk; 3) peran verba majemuk dalam kalimat; dan makna leksikal verba majemuk bahasa Indonsia sebagai akibat penggabungan dua satuan atau lebih.
Dilihat: 800 kali
Peneliti : Oldrie Chaterina Sorey, S.S. Tanggal Penelitian : 21-05-2009 Dipublikasikan : TERBIT Abstrak :Tulisan ini membicarakan tentang pendeskripsian kesejajaran prefiks meN- Bahasa Indonesia dengan prefiks maH- bahasa Tombulu berdasarkan fungsi dan makna, yang pengambilan datanya bersumber pada wilayah pemakaian bahasa tombulu yang ada di desa taratara. Pembicaraan penelitian ini mendasarkan diri pada buku Ramlan “Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif”(1985).
Dilihat: 799 kali
Profil Ahli Bahasa:
Nama: Arie Andrasyah Isa
NIP: 197301031998031001
Tempat/Tanggal Lahir: Tebingtinggi, 03 Januari 1973
Kategori: Penyuluh, Penyunting, Penerjemah, Ahli Bahasa Tindak Pidana
Satker: Pusat Pembinaan
Dilihat: 799 kali
Tengah malam. Kedudukan sastra Jawa dalam media elektronik adalah magersaren, yakni sekadar menumpang dalam acara lain. Hal ini jelas membawa konsekuensi tersendiri, yaitu tidak menetapnya nasib siaran tersebut. Kontribusi media elektronik bagi sastra Jawa memang ada, akan tetapi boleh dikatakan sangat sedikit.
...
Dilihat: 799 kali
Sistem morfologi meliputi proses morfologis, proses morfofonemis, kata dan morfem, kategori morfologis dan jenis kata, produktivitas, dan potensialitas dalam BJTB. Kedua, BJTB memiliki hubungan dengan BJT, BJS, dan BJP. Ketiga, kosakata BJTB berasal dari atau dipengaruhi oleh BJT, BJS, dan BJP. Keempat, pengaruh BJS lebih dominan karena secara geografis jaraknya lebih dekat dibandingkan dengan BJT dan BJP. Kelima, BJTB merupakan campuran dari BJS, BJT, dan BJP. ...
Dilihat: 799 kali
Paling banyak ditemukan dalam bentuk permainan kata-kata, seperti homonimi, singkatan, akronim, dan malapropisme. Kreativitas linguistik ini dilakukan dengan cara mengganti, menyisipkan, menambah, membalik unsur-unsur bahasa pada suatu satuan bahasa tertentu sehingga tercipta sesuatu yang baru, dan bentukan baru itu dapat menimbulkan efek lucu, indah, atau sesuatu yang lain yang unik. ...
Dilihat: 794 kali
Sangat setuju bahwa media penyiaran wajib menggunakan bahasa Indonesia. Salah satu alasan yang diberikan adalah sikap positif terhadap bahasa Indoesia harus terus digelorakan sehingga tidak terkikis oleh pengaruh-pengaruh bahasa luar atau bahasa asing. ...
Dilihat: 791 kali
|
 |