• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Persepsi Masyarakat Terdidik Kota Medan terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Televisi

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Imran, Anharuddin Hutasuhut, Yulia Fitra

Tanggal Penelitian : 01-03-2010

Abstrak :

Penelitian ini mengkaji tentang persepsi masyarakat terdidik Kota Medan terhadap penggunaan bahasa Indonseia di televisi. Data penelitian berupa jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan melalui angket. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang sikap bahasa oleh Amran Halim (1983) dan teori tentang persepsi oleh Jalaluddin Rakhmat (1985). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa (1) penggunaan bahasa Indonesia oleh pembaca berita televisi berada pada kategori dapat dimengerti (DD) dengan persentase 64%, sedangkan pada kategori sulit dimengerti (SD) hanya 1,33%; (2) penggunaan bahasa Indonesia oleh pewawancara pada hakikatnya dapat dimengerti (DD) dengan persentase berkisar 56% dan sulit dimengerti (SD) berkisar 9,33%; (3) mayoritas responden menginginkan bahwa acara berita televisi menggunakan bahasa baku dengan persentase berkisar 49,33%; (4) sekitar 72% responden dapat menggerti (DD) bahasa Indonesia yang digunakan oleh para narasumber; (5) Pada penggunaan ragam bahasa di acara infotaimen, mayoritas responden memilih ragam bahasa santai (BS) daripada ragam bahasa baku (BB), dengan persentase masing-masing 68% dan 12%; (6) mayoritas responden sangat setuju (SS) bahwa penggunaan bahasa Indonesia (secara baik dan benar) menunjukkan kecintaan dan kesetiaan kepada bangsa dan negara, dengan persentase sebesar 50,67%; (7) secara umum mayoritas responden sangat setuju bahwa media penyiaran wajib menggunakan bahasa Indonesia. Salah satu alasan yang diberikan adalah sikap positif terhadap bahasa Indoesia harus terus digelorakan sehingga tidak terkikis oleh pengaruh-pengaruh bahasa luar atau bahasa asing.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Tiga Kota
    Tiga Kota merupakan kumpulan cerpen Nugroho Notosusanto yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1959 (cetakan V, 1985). Dalam buku itu dimuat tujuh cerita pendek yang ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Persepsi Masyarakat Terdidik Kota Medan terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Televisi

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Imran, Anharuddin Hutasuhut, Yulia Fitra

    Tanggal Penelitian : 01-03-2010

    Abstrak :

    Penelitian ini mengkaji tentang persepsi masyarakat terdidik Kota Medan terhadap penggunaan bahasa Indonseia di televisi. Data penelitian berupa jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan melalui angket. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang sikap bahasa oleh Amran Halim (1983) dan teori tentang persepsi oleh Jalaluddin Rakhmat (1985). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa (1) penggunaan bahasa Indonesia oleh pembaca berita televisi berada pada kategori dapat dimengerti (DD) dengan persentase 64%, sedangkan pada kategori sulit dimengerti (SD) hanya 1,33%; (2) penggunaan bahasa Indonesia oleh pewawancara pada hakikatnya dapat dimengerti (DD) dengan persentase berkisar 56% dan sulit dimengerti (SD) berkisar 9,33%; (3) mayoritas responden menginginkan bahwa acara berita televisi menggunakan bahasa baku dengan persentase berkisar 49,33%; (4) sekitar 72% responden dapat menggerti (DD) bahasa Indonesia yang digunakan oleh para narasumber; (5) Pada penggunaan ragam bahasa di acara infotaimen, mayoritas responden memilih ragam bahasa santai (BS) daripada ragam bahasa baku (BB), dengan persentase masing-masing 68% dan 12%; (6) mayoritas responden sangat setuju (SS) bahwa penggunaan bahasa Indonesia (secara baik dan benar) menunjukkan kecintaan dan kesetiaan kepada bangsa dan negara, dengan persentase sebesar 50,67%; (7) secara umum mayoritas responden sangat setuju bahwa media penyiaran wajib menggunakan bahasa Indonesia. Salah satu alasan yang diberikan adalah sikap positif terhadap bahasa Indoesia harus terus digelorakan sehingga tidak terkikis oleh pengaruh-pengaruh bahasa luar atau bahasa asing.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Tiga Kota
    Tiga Kota merupakan kumpulan cerpen Nugroho Notosusanto yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1959 (cetakan V, 1985). Dalam buku itu dimuat tujuh cerita pendek yang ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Tiga Kota
    Tiga Kota merupakan kumpulan cerpen Nugroho Notosusanto yang pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1959 (cetakan V, 1985). Dalam buku itu dimuat tujuh cerita pendek yang ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa