 |
Komba Kategori: terancam punah Status: belum terkonservasi Bahasa
rongga merupakan bahasa kecil yang hidup dan berkembang di perbatasan bagian
timur, Kabupaten Manggarai Timur dengan perbatasan bagian barat Kabupaten
Ngadha di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kecamatan
Kota Komba yang meliputi empat desa, yaitu desa Tanarata, Watu Nggene,
Waelengga, dan Kota Komba. Berdasarkan
data statistik tahun 2002, di kantor kecamatan Kota Komba, penutur bahasa
rongga ...
Dilihat: 3211 kali
Provinsi Papua Bahasa Airo dituturkan oleh masyarakat Kampung Dabra, Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Airo merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Aabinomin, Batero, Dabra, Dasigo (Sidoghu), A Eik (Foau), Wari, dan Soytai.
Dilihat: 3187 kali
Provinsi Papua Bahasa Airoran dituturkan oleh masyarakat Kampung Airoran, Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Airoran merupakan sebuah bahasa dengan persentase berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Masep, Anus, Amati Sarma, dan Benerap.
Dilihat: 3176 kali
Berdasarkan penghitungan dialektometri bahasa Gorontalo merupakan bahasa tersendiri dengan hasil persentase perbedaan berkisar antara 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di Gorontalo, misalnya dengan bahasa Minahasa. ...
Dilihat: 3132 kali
Ditorehkan di sini.
Prof. Dr. Th. Sri Rahayu Prihatmi memberikan komentar bahwa ketidakpastian cerita rekaan (Triyanto) ini justru merupakan salah satu ciri cerita rekaan yang menggunakan modus fantastik, yakni satu cara ungkap yang merongrong tradisi sastra yang mapan. Isinya pun sering kali merupakan penumbangan budaya mapan.
...
Dilihat: 3115 kali
Masjarakat" karya rosihan Anwar, peserta dari Jakarta.
Djawa Baroe tercatat di Perpustakaan Nasional Jakarta dengan nomor katalog B:-2997, tetapi data majalah tidak tersimpan. Perpustakaan Dokumentasi H.B. Jassin Jakarta mengoleksi Djawa Baroe tahun 1943—1945.
...
Dilihat: 2912 kali
Bagian pertama menyanyikan alam, bagian kedua lebih menampakkan perhatian penyair terhadap manusia dengan masalah-masalah sosialnya, seperti sajak-sajak "Penggali Batu Kapur, "Desa", dan "Kapal di Pelabuhan", sedangkan "Ambarawa" dan "Selarong" merupakan sajak-sajak kenangan perjuangan. Lebih lanjut, demikian kata Jassin, setelah membaca romance Perjalanan bagian pertama dan kedua yang penuh persoalan, begitu sampai di bagian ketiga, pembaca serasa sampai di Tasik yang tenang, yang ...
Dilihat: 2860 kali
Provinsi Papua Bahasa Batero dituturkan oleh etnik Kawena di Kampung Pepasena, Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Batero merupakan sebuah bahasa dengan persentase berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Dabra, Dasigo (Sidoghu), Eik (Foau), Soytai, Wari, Aabinomin, dan Airo.
Dilihat: 2755 kali
Pekerjaan, dan status
pernikahan dapat dikategorikan stabil, mantap, tetapi berpotensi mengalami
kemunduran karena memiliki nilai keseluruhan rerata 0.62 dan menempati
jaring keempat (0.61-0.80).
Nilai retara yang diperoleh
menunjukkan bahwa daya hidup bahasa roswar masih baik namun perlu
pemeliharaan yang serius karena akan mengalami kemunduran dalam waktu
mendatang jika tidak dipertahankan dengan baik.
...
Dilihat: 2713 kali
Mantap dan stabil, tetapi terancam punah Status: sudah terevitalisasi Bahasa rote dituturkan oleh masyarakat yang berada di Kabupaten Kupang, yaitu Kecamatan rote Timur, Pantai Baru, rote Tengah, Lobalain, rote Barat Laut, dan rote Barat Daya, Provinsi NTT. Bahasa rote memiliki enam dialek, yaitu (1) dialek Ringgou yang dituturkan di Desa Londalusi, Kecamatan rote Timur; (2) dialek Karbafo yang dituturkan di Desa Ol-Fulihaa, Kecamatan Pantai Baru; (3) dialek Pada yang dituturkan di Desa ...
Dilihat: 2638 kali
|
 |