Mayapada (1967-1971) |
|
|
Mayapada adalah majalah umum dan hiburan yang juga memuat karya sastra, terutama cerita pendek dan cerita bersambung. Majalah Majapada terbit pertama kali tahun 1967 oleh Yayasan Perpustakaan Nasional (Yapernas) yang beralamat di Jalan Gunung Sahari III, Nomor 4, Jakarta Pusat hingga September 1971. Motivasi kelahiran majalah ini adalah untuk ... |
|
Medan Bahasa (1951-1959) |
|
|
Medan Bahasa merupakan sebuah majalah yang khusus mengkaji masalah-masalah kebahasaan dan kesastraan Indonesia dan daerah. Majalah ini terbit di Jakarta tahun 1951/1952—1958, dengan alamat redaksi di "Djl. Dr. Wahidin I A, Djakarta" atau sekitar kompleks penerbitan Balai Pustaka sekarang. Harga langganan untuk 1 bulan adalah Rp2.50 dan 3 ... |
|
Mimbar Indonesia (1947-1966) |
|
|
Mimbar Indonesia merupakan majalah mingguan yang terbit setiap hari Sabtu. Terbit pertama kali 10 November 1947 dan terakhir tahun 1966. Diterbitkan oleh Yayasan Darma, Jalan Cikini No. 31, Jakarta yang diketuai oleh Ir. Pangeran Moh. Noor dengan moto "Pembangunan, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan". Pertama kali Mimbar Indonesia ... |
|
Mimbar Umum (1945-...) |
|
|
Harian Mimbar Umum saat ini dikenal sebagai koran tertua di Indonesia. Pernah pula dimasukkan ke dalam kategori Koran Wali Songo, yakni istilah yang digunakan untuk menyebut sembilan koran tertua dan masih terbit di Indonesia. Surat kabar ini terbit 6 November 1945 dan didirikan oleh Udin Siregar dan Imballo Siregar di Medan. Saat pertama ... |
|
Minggu Pagi (1948-...) |
|
|
Minggu Pagi didirikan oleh M. Wonohito (pimpinan harian Kedaulatan Rakyat) dan H. Samawi pada tanggal 7 April 1948 di Yogyakarta. Pada awalnya Minggu Pagi hanya menyediakan rubrik cerpen, di samping rubrik ilmu pengetahuan, artikel film, tradisi kedaerahan, objek wisata, olah raga, dan juga rubrik dari hati ke hati. Hal ini berbeda dengan ... |
|
Pandji Islam (1934-) |
|
|
Pandji Islam adalah salah satu majalah yang berfungsi sebagi media penerbit karya sastra di Indonesia untuk pembaca karya tertentu. Majalah tersebut termasuk majalah Islam Populer yang terbit pada tahun 1934 dan mempunyai peranan penting dalam perkembangan sastra Indonesia karena secara rutin menampilkan kaya sastra, terutama yang berbentuk ... |
|
Pandji Poestaka (1922-1945) |
|
|
Majalah Pandji Poestaka ini merupakan salah satu majalah umum yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, Weltevreden Batavia, dalam bahasa Indonesia. Kehadiran majalah Pandji Poestaka dalam memuat karya sastra pada kurun waktu 1922—1945 amat penting sebagai penghidup dunia sastra di negeri kita ini. Di dalamnya termuat karya sastra dalam bentuk ... |
|
Pantjawarna (1948-1965) |
|
|
Majalah Pantjawarna didirikan pada 1 Oktober 1948 di Jakarta dengan alamat Jalan Asemka 29--30 Jakarta Kota. Penerbit majalah ini adalah NV Percetakan Sin Po (NV Drukkerij Sin Po). Majalah "Bulanan Umum Bergambar" ini berukuran 31 x 24 cm. Majalah ini banyak memuat karya sastra dalam rubriknya dengan moto "Memuat Sastra, Seni, Sejarah, ... |
|
Pustaka Jaya (1971-…) |
|
|
Pustaka jaya (Dunia Pustaka Jaya) adalah penerbit buku-buku sastra yang didirikan di Jakarta, 15 Mei 1971. Pustaka Jaya lahir atas saran Asrul Sani dan beberapa anggota Dewan Kesenian Jakarta yang menganggap perlu adanya penerbit buku-buku bermutu. Penerbitan buku-buku ketika itu mengalami kemacetan dan minat baca masyarakat sangat rendah. ... |
|
Rakyat Aceh (2005-...) |
|
|
Rakyat aceh merupakan surat kabar yang berada di bawah naungan grup Jawa Pos. Harian Rakyat Aceh memiliki "saudara kandung" yang tersebar mulai dari wilayah barat sampai dengan wilayah timur Indonesia. Di wilayah timur Irian Jaya (Papua) ada Cendrawasih Pos, di Sulawesi hadir Manado Pos dan harian Fajar, di Kalimantan beredar Kaltim Pos dan ... |
|
<< 1 2 3 4 5 6 >> |