• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Taa

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Sulawesi Tengah

Tanah asal bahasa Taa berada di Kabupaten Poso dan Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Bahasa ini dituturkan di (1) Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso; (2) Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso; (3) Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (4) Desa Pancuma, KecamatanTojo, Kabupaten Tojo Una Una; (5) Desa Kabalo, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una; (6) Desa Toniasa, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (7) Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una; dan (8) Desa Lemo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Bahasa Taa terdiri atas tujuh dialek, yaitu (1) dialek Rato dituturkan di Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso; (2) dialek Sedoa dituturkan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso; (3) dialek Taa Sansarino dituturkan di Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (4) dialek Torau dituturkan di Desa Pancuma, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una Una dan Desa Kabalo, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una; (5) dialek Rampi dituturkan di Desa Toniasa, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (6) dialek Togian dituturkan di Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una; dan (7) dialek Taa Lemo dituturkan di Desa Lemo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara. Persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar antara 53%—78%.

Menurut pengakuan penduduk wilayah tutur bahasa Taa berbatasan dengan (i) wilayah tutur bahasa Pamona, bahasa Kaili, dan bahasa Bada di sebelah utara; (ii) wilayah tutur bahasa Bada dan bahasa Pamona di sebelah timur; (iii) wilayah tutur bahasa Bada dan bahasa Pamona di sebelah selatan; dan (iv) wilayah tutur bahasa Bada dan bahasa Kulawi di sebelah barat.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Taa merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah, misalnya dibandingkan dengan bahasa Pamona dan bahasa Kaili.
 
PENCARIAN TERKAIT

  • Morfologi Verba Bahasa Taa
    Peneliti : Nurmiah Tanggal Penelitian : Abstrak :Bahasa Taa merupakan salah satu unsur budaya bangsa yang perlu dibina dan dikembangkan, hal tersebut dituangkan dalam UUD 1945 bab XV pasal 36 yang ...
  • Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur
    Peneliti : Siti Komariyah, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2006 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek yang ...
  • Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur
    Peneliti : Awaludin Rusiandi, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2007 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek ...
  • Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura.
    Peneliti : Soegianto, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-1982 Abstrak :Penelitian “Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura” merupakan penelitian geografis bahasa. Tujuan pokok penelitian ini ...
  • Penelitian Pemetaan Sastra Lisan di Kecamatan Baleendah, Pameungpeuk, dan Arjasari (Kabupaten Bandung) dan di kecamatan Darmaraja (Kabupaten Sumedang)
    Peneliti : Yeni Mulyani, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2009
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Taa

    Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

     

    Provinsi Sulawesi Tengah

    Tanah asal bahasa Taa berada di Kabupaten Poso dan Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Bahasa ini dituturkan di (1) Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso; (2) Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso; (3) Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (4) Desa Pancuma, KecamatanTojo, Kabupaten Tojo Una Una; (5) Desa Kabalo, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una; (6) Desa Toniasa, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (7) Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una; dan (8) Desa Lemo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

    Bahasa Taa terdiri atas tujuh dialek, yaitu (1) dialek Rato dituturkan di Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso; (2) dialek Sedoa dituturkan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso; (3) dialek Taa Sansarino dituturkan di Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (4) dialek Torau dituturkan di Desa Pancuma, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una Una dan Desa Kabalo, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una; (5) dialek Rampi dituturkan di Desa Toniasa, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una; (6) dialek Togian dituturkan di Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una; dan (7) dialek Taa Lemo dituturkan di Desa Lemo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara. Persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar antara 53%—78%.

    Menurut pengakuan penduduk wilayah tutur bahasa Taa berbatasan dengan (i) wilayah tutur bahasa Pamona, bahasa Kaili, dan bahasa Bada di sebelah utara; (ii) wilayah tutur bahasa Bada dan bahasa Pamona di sebelah timur; (iii) wilayah tutur bahasa Bada dan bahasa Pamona di sebelah selatan; dan (iv) wilayah tutur bahasa Bada dan bahasa Kulawi di sebelah barat.

    Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Taa merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah, misalnya dibandingkan dengan bahasa Pamona dan bahasa Kaili.
     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Morfologi Verba Bahasa Taa
    Peneliti : Nurmiah Tanggal Penelitian : Abstrak :Bahasa Taa merupakan salah satu unsur budaya bangsa yang perlu dibina dan dikembangkan, hal tersebut dituangkan dalam UUD 1945 bab XV pasal 36 yang ...
  • Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur
    Peneliti : Siti Komariyah, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2006 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek yang ...
  • Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur
    Peneliti : Awaludin Rusiandi, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2007 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek ...
  • Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura.
    Peneliti : Soegianto, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-1982 Abstrak :Penelitian “Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura” merupakan penelitian geografis bahasa. Tujuan pokok penelitian ini ...
  • Penelitian Pemetaan Sastra Lisan di Kecamatan Baleendah, Pameungpeuk, dan Arjasari (Kabupaten Bandung) dan di kecamatan Darmaraja (Kabupaten Sumedang)
    Peneliti : Yeni Mulyani, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2009
  • Morfologi Verba Bahasa Taa
    Peneliti : Nurmiah Tanggal Penelitian : Abstrak :Bahasa Taa merupakan salah satu unsur budaya bangsa yang perlu dibina dan dikembangkan, hal tersebut dituangkan dalam UUD 1945 bab XV pasal 36 yang ...
  • Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur
    Peneliti : Siti Komariyah, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2006 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek yang ...
  • Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur
    Peneliti : Awaludin Rusiandi, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2007 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek ...
  • Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura.
    Peneliti : Soegianto, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-1982 Abstrak :Penelitian “Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura” merupakan penelitian geografis bahasa. Tujuan pokok penelitian ini ...
  • Penelitian Pemetaan Sastra Lisan di Kecamatan Baleendah, Pameungpeuk, dan Arjasari (Kabupaten Bandung) dan di kecamatan Darmaraja (Kabupaten Sumedang)
    Peneliti : Yeni Mulyani, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-2009
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa