• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Siti Komariyah, dkk.

Tanggal Penelitian : 01-01-2006

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek yang terdapat di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan teori dialektologi dan linguistik historis komparatif. Metode yang digunakan adalah metode dialektometri. Sumber data penelitian ini adalah 59 daerah pengamatan yang terdapat di 29 kabupaten/kota di Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, rekam, dan catat.

Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, berdasarkan penghitungan leksikostatistik dan pengakuan penuturnya, di Jawa Timur terdapat tiga bahasa, yaitu bahasa Jawa, Madura, dan Osing. Akan tetapi, berdasarkan analisis dialektologi diakronis melalui penghitungan dialektometri,  isolek Osing ternyata masih merupakan anggota  bahasa Jawa. Oleh karena itu, pengakuan penutur isolek Osing mengenai isolek Osing sebagai bahasa tersediri gugur sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa di Jawa Timur hanya ada dua, yaitu bahasa Jawa dan Madura. Kedua, berdasarkan persebaran geografinya, bahasa Jawa tersebar di Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Tuban, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo. Ketiga, bahasa Madura tersebar di wilayah Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Malang, dan Gresik (Bawean). Keempat, berdasarkan penghitungan dialektometri, tidak ditemukan dialek bahasa Jawa di Jawa Timur, yang ditemukan adalah subdialek bahasa Jawa, yaitu subdialek Tengger, Lamongan, Jember—Bondowoso—Situbondo, Jawa Timur, dan Osing. Kelima, penghitungan dialektometri terhadap bahasa Madura mengidentifikasi enam subdialek bahasa Madura, yaitu subdialek Sumenep—Pamekasan, Bangkalan—Sampang, Bawean, Situbondo—Bondowoso, Jember—Banyuwangi, dan Malang.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-Bahasa di Provinsi Jawa Timur

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Siti Komariyah, dkk.

    Tanggal Penelitian : 01-01-2006

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mengungkap jumlah, sebaran geografis, dan hubungan kekerabatan bahasa dan dialek atau subdialek yang terdapat di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan teori dialektologi dan linguistik historis komparatif. Metode yang digunakan adalah metode dialektometri. Sumber data penelitian ini adalah 59 daerah pengamatan yang terdapat di 29 kabupaten/kota di Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, rekam, dan catat.

    Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, berdasarkan penghitungan leksikostatistik dan pengakuan penuturnya, di Jawa Timur terdapat tiga bahasa, yaitu bahasa Jawa, Madura, dan Osing. Akan tetapi, berdasarkan analisis dialektologi diakronis melalui penghitungan dialektometri,  isolek Osing ternyata masih merupakan anggota  bahasa Jawa. Oleh karena itu, pengakuan penutur isolek Osing mengenai isolek Osing sebagai bahasa tersediri gugur sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa di Jawa Timur hanya ada dua, yaitu bahasa Jawa dan Madura. Kedua, berdasarkan persebaran geografinya, bahasa Jawa tersebar di Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Tuban, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo. Ketiga, bahasa Madura tersebar di wilayah Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Malang, dan Gresik (Bawean). Keempat, berdasarkan penghitungan dialektometri, tidak ditemukan dialek bahasa Jawa di Jawa Timur, yang ditemukan adalah subdialek bahasa Jawa, yaitu subdialek Tengger, Lamongan, Jember—Bondowoso—Situbondo, Jawa Timur, dan Osing. Kelima, penghitungan dialektometri terhadap bahasa Madura mengidentifikasi enam subdialek bahasa Madura, yaitu subdialek Sumenep—Pamekasan, Bangkalan—Sampang, Bawean, Situbondo—Bondowoso, Jember—Banyuwangi, dan Malang.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa