Peneliti : Foriyani Subiyatningsih
Tanggal Penelitian : 01-01-2001
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memaparkan register ritual sebagai fenomena lingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif—kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Analisis data menggunakan metode agih dan padan. Data yang digunakan berupa data tulis tentang ritual-ritual dalam ritus slametan.
Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, register ritual hadir dalam wujud wacana karena memenuhi tiga patokan, yaitu (1) adanya kesatuan makna atau koherensi, (2) adanya perpaduan antara unsur-unsur formalnya atau kohesi, dan (3) adanya keutuhan antara struktur formal dengan struktur semantisnya. Kedua, kepaduan, kesatuan, dan keutuhan itu mengimplikasikan bahwa di dalam register ritual terdapat relasi antarelemen, baik relasi antarelemen semantik maupun relasi antarelemen formal. Ketiga, relasi antarelemen register menghasilkan struktur kewacanaan. Struktur kewacanaan register ritual bersifat hierarkis sesuai dengan relasi yang ada pada tuturan elemen-elemennya. Keempat, secara semantis, relasi antarelemen register ritual pada upacara slametan dibangun atas dasar hubungan aditif yang implisit.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa register ritual merupakan peristiwa komunikasi yang bernuansa interaksional dan terjadi dalam masyarakat Jawa di Teluk Prigi dengan sentral magisnya. Penelitian ini menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk mengungkap register doa dalam bahasa Arab yang ada dalam upacara tersebut.