Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Suku :
Genre : Puisi
Provinsi: Provinsi Riau
Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kampar
Penelitian Vitalitas Sastra Basiacuong ini bertujuan mengetahui tingkat vitalitas sastra lisan Basiacuong yang ada di Kabupaten Kampar, Riau. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara, dan survey. Kerangka teori yang digunakan adalah teori vitalitas sastra yang diadopsi dari vitalitas bahasa. Untuk dapat mengukur kebertahanan Basiacuong digunakan faktor-faktor berikut, yakni faktor transmisi antargenerasi, jumlah absolut penutur, proporsi penutur dalam populasi penduduk, ranah dan fungsi, alihawahana, ketersediaan bahan ajar di sekolah, sikap pemerintah, sikap masyarakat, serta jumlah dan kualitas dokumentasi. Hasil pembahasan adalah sastra lisan Basiacuong dalam posisi terancam punah karena Basiacuong saat ini hanya dilakukan secara terbatas di lembaga adat. Selain itu, sastra lisan Basiacuong juga belum diajarkan di sekolah. Sastra lisan ini juga belum adaptif dengan media baru. Namun, dalam hal pewarisan sastra lisan ini aman karena setiap laki-laki dalam suku Melayu Kampar apabila berperan sebagai sumando (ipar) harus dapat melakukan Basiacuong. Sastra lisan ini akan aman selama adat dan kebiasaan masih terpelihara.