• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Duanu

Kategori: Registrasi Bahasa

 

Nama Lain: Laut

Provinsi: Provinsi Riau

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Indragiri Hilir

Kecamatan: Kuala Enok

Desa: Tanah Merah

Kategori: Mengalami Kemunduran

Status: belum terevitalisasi


Bahasa Duanu digunakan di Kabupaten Indragiri Hilir yang tersebar di beberapa kecamatan. Awalnya mereka hidup di atas perahu (sampan) di tengah laut dan berpindah-pindah. beberapa tahun belakangan, pemerintah telah membuatkan mereka rumah di darat, tapi sebagan tetap memilih untuk tinggal di sampan. Mereka hidup berdampingan dengan suku Melayu. Saat ini, terjadi kontak bahasa antara Bahasa Melayu dengan Bahasa Duanu/laut. Hal ini telah menyebabkan terjadinya bahasa Duanu/Laut mengalami kemunduran dalam penggunaannya. Bahasa ini hanya dituturkan oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas, dan tidak meregenarasikannya ke anak-anak mereka. Hal ini dikhawatirkan akan berlanjut dan jumlah penuturnya akan semakin menurun. 

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Duanu

Kategori: Registrasi Bahasa

 

Nama Lain: Laut

Provinsi: Provinsi Riau

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Indragiri Hilir

Kecamatan: Kuala Enok

Desa: Tanah Merah

Kategori: Mengalami Kemunduran

Status: belum terevitalisasi


Bahasa Duanu digunakan di Kabupaten Indragiri Hilir yang tersebar di beberapa kecamatan. Awalnya mereka hidup di atas perahu (sampan) di tengah laut dan berpindah-pindah. beberapa tahun belakangan, pemerintah telah membuatkan mereka rumah di darat, tapi sebagan tetap memilih untuk tinggal di sampan. Mereka hidup berdampingan dengan suku Melayu. Saat ini, terjadi kontak bahasa antara Bahasa Melayu dengan Bahasa Duanu/laut. Hal ini telah menyebabkan terjadinya bahasa Duanu/Laut mengalami kemunduran dalam penggunaannya. Bahasa ini hanya dituturkan oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas, dan tidak meregenarasikannya ke anak-anak mereka. Hal ini dikhawatirkan akan berlanjut dan jumlah penuturnya akan semakin menurun. 

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa