• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Meyah

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua Barat

Bahasa Meyah dituturkan di Kampung Meyes, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Meyah dituturkan juga oleh masyarakat yang tinggal di sebelah timur dan barat Kampung Meyes sedangkan di sebelah utara berbatasan dengan laut, dan di sebelah selatan adalah penduduk yang mengaku berbahasa Hatam.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Meyah merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya. Misalnya, dengan bahasa Hatam sebesar 99,5%, bahasa Mpur sebesar 99,5%, dan bahasa Moskona sebesar 96,5%.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Meyah

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua Barat

Bahasa Meyah dituturkan di Kampung Meyes, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Meyah dituturkan juga oleh masyarakat yang tinggal di sebelah timur dan barat Kampung Meyes sedangkan di sebelah utara berbatasan dengan laut, dan di sebelah selatan adalah penduduk yang mengaku berbahasa Hatam.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Meyah merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya. Misalnya, dengan bahasa Hatam sebesar 99,5%, bahasa Mpur sebesar 99,5%, dan bahasa Moskona sebesar 96,5%.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa