Provinsi Papua Barat
Bahasa Jamor dituturkan di Kampung Senderawoy, Distrik Rasie, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Fam yang menggunakan bahasa Jamor di antaranya adalah fam Kawieta, Tambawa, dan Abujani. Selain di Sendra Woy, bahasa Jamor juga dituturkan di kampung Etahema, Paparo, Erega, dan Omba.
Menurut pengakuan penduduk, kampung yang berdekatan dengan Sendra Woy, di antaranya adalah Kampung Wombu yang masyarakatnya berbahasa Somu dan berada di sebelah timur, Kampung Jeretuar di sebelah barat yang masyarakatnya berbahasa Umar (Jeretuar), di sebelah utara adalah Kampung Jamor yang merupakan kampung utama atau kampung asal masyarakat berbahasa Jamor, dan di sebelah selatan adalah Kampung Kuri yang masyarakatnya berbahasa Kuri.
Dibandingkan dengan bahasa lain di Teluk Wondama, misalnya dengan bahasa Somu, bahasa Miere, bahasa Kuri, dan bahasa Waruri, isolek Jamor merupakan bahasa tersendiri. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, besarnya perbedaan antara bahasa Jamor dengan bahasa tersebut 99,25%—100%. Persentase perbedaan antara bahasa Jamor dengan bahasa Waruri sebesar 99,25%, bahasa Somu (Toru) sebesar 100%, bahasa Miere (Mer, Muri) sebesar 99,25 %, dan bahasa Kuri sebesar 99,75%.