• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Ambel

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua Barat

Bahasa Ambel dituturkan di Kampung Warsamdin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Pulau Waigeo, Provinsi Papua Barat. Di kampung ini, dituturkan juga bahasa Langganyam dan Biak (Beteu). Kampung itu terletak di pesisir pantai yang penghuninya (70%) merupakan etnik Ambel. Bahasa Ambel dituturkan juga di Kampung Kalitoko, Warimak, Wayfoy, Go, Kabilol, dan Kabare. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur terdapat kampung Yensiner yang merupakan tempat dituturkannya bahasa Biak,  di sebelah utara terdapat Kampung Pulau Aiayu dan di sebelah barat terdapat Kampung Waysai tempat penutur bahasa Melayu Papua, dan di sebelah selatan terdapat Kampung Yenanas yang merupakan tempat dituturkannya bahasa bahasa Batanta. Bahasa lain yang terdapat di Kampung.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, yang merupakan hasil perbandingan isolek Ambel dengan bahasa di sekitarnya menunjukkan perbedaan bahasa. Bahasa Ambel dengan bahasa Tepin sebesar 96,75%, dengan bahasa Batanta 95,75%, dengan bahasa Esaro (Kawit) 96%, dengan bahasa Efpan 99,75%, dan bahasa Moi Sigin 99%. 

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Ambel

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua Barat

Bahasa Ambel dituturkan di Kampung Warsamdin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Pulau Waigeo, Provinsi Papua Barat. Di kampung ini, dituturkan juga bahasa Langganyam dan Biak (Beteu). Kampung itu terletak di pesisir pantai yang penghuninya (70%) merupakan etnik Ambel. Bahasa Ambel dituturkan juga di Kampung Kalitoko, Warimak, Wayfoy, Go, Kabilol, dan Kabare. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur terdapat kampung Yensiner yang merupakan tempat dituturkannya bahasa Biak,  di sebelah utara terdapat Kampung Pulau Aiayu dan di sebelah barat terdapat Kampung Waysai tempat penutur bahasa Melayu Papua, dan di sebelah selatan terdapat Kampung Yenanas yang merupakan tempat dituturkannya bahasa bahasa Batanta. Bahasa lain yang terdapat di Kampung.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, yang merupakan hasil perbandingan isolek Ambel dengan bahasa di sekitarnya menunjukkan perbedaan bahasa. Bahasa Ambel dengan bahasa Tepin sebesar 96,75%, dengan bahasa Batanta 95,75%, dengan bahasa Esaro (Kawit) 96%, dengan bahasa Efpan 99,75%, dan bahasa Moi Sigin 99%. 

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa