• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Namla

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Namla dituturkan oleh masyarakat Kampung Namla, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selain di kampung itu, bahasa Namla juga digunakan oleh masyarakat Kampung Tafanema dan Dubu. Sebagian kecil masyarakat Kampung Namla juga menggunakan bahasa Touwe. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur dari Kampung Namla, yaitu Kampung Dubu dituturkan bahasa Dubu; di sebelah barat, yaitu Kampung Tefano dituturkan bahasa Tefano; di sebelah utara, yaitu Kampung Usku dituturkan bahasa Usku; dan di sebelah selatan, yaitu Kampung Touwe dituturkanb bahasa Touwe.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Namla merupakan sebuah bahasa karena memiliki persentase perbedaan berkisar 98,75%—99,75% jika dibandingkan dengan bahasa sekitarnya, misalnya bahasa Sikari, Marau, dan Busami.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Namla

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Namla dituturkan oleh masyarakat Kampung Namla, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selain di kampung itu, bahasa Namla juga digunakan oleh masyarakat Kampung Tafanema dan Dubu. Sebagian kecil masyarakat Kampung Namla juga menggunakan bahasa Touwe. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah timur dari Kampung Namla, yaitu Kampung Dubu dituturkan bahasa Dubu; di sebelah barat, yaitu Kampung Tefano dituturkan bahasa Tefano; di sebelah utara, yaitu Kampung Usku dituturkan bahasa Usku; dan di sebelah selatan, yaitu Kampung Touwe dituturkanb bahasa Touwe.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Namla merupakan sebuah bahasa karena memiliki persentase perbedaan berkisar 98,75%—99,75% jika dibandingkan dengan bahasa sekitarnya, misalnya bahasa Sikari, Marau, dan Busami.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa