• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Tepin

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua Barat

Bahasa Tepin dituturkan di Kampung Solol, Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, Pulau Salawati Utara, Provinsi Papua Barat. Kampung itu terletak di pesisir pantai yang mayoritas penghuninya (99.9%) merupakan etnik Tepin. Selain di Kampung Solol, bahasa Tepin dituturkan juga di Kampung Kalyam di sebelah barat, Kapatlap di sebelah timur, Kalobo, dan Waijan di sebelah selatan. Bahasa lain yang terdapat di Kampung Solol adalah bahasa Misol dan Beser. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa Tepin berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Batanta di sebelah utara (Kampung Yenanas).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Tepin merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan lebih dari 82% jika dibandingkan dengan bahasa yang ada di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Ambel 96,75%, Batanta 82,75%, Esaro (Kawit) 88,5%, Efpan 99,25%, dan Moi Sigin 98,25%.
 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Tepin

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua Barat

Bahasa Tepin dituturkan di Kampung Solol, Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, Pulau Salawati Utara, Provinsi Papua Barat. Kampung itu terletak di pesisir pantai yang mayoritas penghuninya (99.9%) merupakan etnik Tepin. Selain di Kampung Solol, bahasa Tepin dituturkan juga di Kampung Kalyam di sebelah barat, Kapatlap di sebelah timur, Kalobo, dan Waijan di sebelah selatan. Bahasa lain yang terdapat di Kampung Solol adalah bahasa Misol dan Beser. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa Tepin berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Batanta di sebelah utara (Kampung Yenanas).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Tepin merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan lebih dari 82% jika dibandingkan dengan bahasa yang ada di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Ambel 96,75%, Batanta 82,75%, Esaro (Kawit) 88,5%, Efpan 99,25%, dan Moi Sigin 98,25%.
 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa