• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Diuwe

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Diuwe dituturkan oleh mayoritas etnik Obokain di Kampung Obokain, Distrik Somu, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Bahasa Diuwe juga dituturkan di Kampung Bor, Kampung Muara Nibun, Kampung Demi, Kampung Sumabe, dan Kampung Najo. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah Kampung Obokain, yaitu di Kampung Sumabe, di sebelah barat, yaitu Kampung Demi; di sebelah utara, yaitu Kampung Nibun; dan di sebelah Selatan, yaitu Kampung Najo dituturkan bahasa Diuwe.

Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, isolek Diuwe merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 97%--100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Arubos (Arubkor) dan Soba. 

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Diuwe

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Diuwe dituturkan oleh mayoritas etnik Obokain di Kampung Obokain, Distrik Somu, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Bahasa Diuwe juga dituturkan di Kampung Bor, Kampung Muara Nibun, Kampung Demi, Kampung Sumabe, dan Kampung Najo. Menurut pengakuan penduduk, di sebelah Kampung Obokain, yaitu di Kampung Sumabe, di sebelah barat, yaitu Kampung Demi; di sebelah utara, yaitu Kampung Nibun; dan di sebelah Selatan, yaitu Kampung Najo dituturkan bahasa Diuwe.

Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, isolek Diuwe merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 97%--100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Arubos (Arubkor) dan Soba. 

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa