• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Namut

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Bahasa Namut dituturkan di Desa Wolomeze, KecamatanRiung Barat, Kabupaten Ngada, NTT. Desa ini terletak di pedalaman, ±25 km dari pantai, dan struktur tanahnya bergunung dan berbukit. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa Namut di Desa Wolomeze berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Mbay di sebelah timur, wilayah tutur bahasa Manggarai di sebelah barat, wilayah tutur bahasa Wangka (bahasa Riung dialek Wangka) di sebelah utara, dan berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Soa (Nimamanu) di sebelah selatan. Berdasarkanpenghitungan dialektometri, isolek Namut merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 81%jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Manggarai, Ngada, Riung, dan Ndora.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Namut

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Bahasa Namut dituturkan di Desa Wolomeze, KecamatanRiung Barat, Kabupaten Ngada, NTT. Desa ini terletak di pedalaman, ±25 km dari pantai, dan struktur tanahnya bergunung dan berbukit. Menurut pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa Namut di Desa Wolomeze berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Mbay di sebelah timur, wilayah tutur bahasa Manggarai di sebelah barat, wilayah tutur bahasa Wangka (bahasa Riung dialek Wangka) di sebelah utara, dan berbatasan dengan wilayah tutur bahasa Soa (Nimamanu) di sebelah selatan. Berdasarkanpenghitungan dialektometri, isolek Namut merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 81%jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Manggarai, Ngada, Riung, dan Ndora.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa