• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Anakalang

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Bahasa Anakalang ialah bahasa yang dituturkan di Kecamatan Katiku Tana dan Walakaka, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT. Bahasa Anakalang terdiri atas tiga dialek, yaitu (1) dialek Kabela Wuntu yang dituturkan di Desa Kabela Wuntu, Kecamatan Katiku Tana; (2) dialek Lenang yang dituturkan di Desa Lenang, Kecamatan Katiku Tana; dan (3) dialek Prai Bakul yang dituturkan di Desa Prai Bakul. Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar 67,75—75,44%, yaitudialek Kabela Wuntu dengan Lenang sebesar 72,40%, dialek Kabela Wuntu dengan Prai Bakul sebesar 67,75%, serta dialek Lenang dengan Prai Bakul sebesar 75,44%. Sementara itu, isolek Anakalang merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Gaura dan
 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Anakalang

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Bahasa Anakalang ialah bahasa yang dituturkan di Kecamatan Katiku Tana dan Walakaka, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT. Bahasa Anakalang terdiri atas tiga dialek, yaitu (1) dialek Kabela Wuntu yang dituturkan di Desa Kabela Wuntu, Kecamatan Katiku Tana; (2) dialek Lenang yang dituturkan di Desa Lenang, Kecamatan Katiku Tana; dan (3) dialek Prai Bakul yang dituturkan di Desa Prai Bakul. Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar 67,75—75,44%, yaitudialek Kabela Wuntu dengan Lenang sebesar 72,40%, dialek Kabela Wuntu dengan Prai Bakul sebesar 67,75%, serta dialek Lenang dengan Prai Bakul sebesar 75,44%. Sementara itu, isolek Anakalang merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya dengan bahasa Gaura dan
 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa