• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Oedate

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Oedate (Kerema) dituturkan oleh masyarakat di Kampung Kerema, Distrik Benuki, Kabupaten Memberamo Raya, Provinsi Papua. Kampung Kerema berbatasan dengan Kampung Kamai di sebelah timur, Kampung Poiwai di sebelah barat, Kampung Dadat di sebelah utara, dan Kampung Naohi di sebelah selatan. Menurut pengakuan masyarakat, Kampung Kamai menggunakan bahasa Baudi, Kampung Poiwai menggunakan bahasa Kaipuri Kurudu, Kampung Dadat menggunakan bahasa Oedate, dan Kampung Naohi menggunakan bahasa Oedate.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Oedate (Kerema) merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 99,17% dibandingkan dengan bahasa Fokri. Selain itu, isolek Oedate (Kerema) juga memiliki perbedaan persentase sebesar 99,44% dibandingkan dengan bahasa Sipisi, 100% dibandingkan dengan bahasa Bagusa, 94,17% dibandingkan dengan bahasa Barapasi, 97,22% dibandingkan dengan bahasa Demisa, dan 98,89% dibandingkan dengan bahasa Sehudate.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Oedate

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Oedate (Kerema) dituturkan oleh masyarakat di Kampung Kerema, Distrik Benuki, Kabupaten Memberamo Raya, Provinsi Papua. Kampung Kerema berbatasan dengan Kampung Kamai di sebelah timur, Kampung Poiwai di sebelah barat, Kampung Dadat di sebelah utara, dan Kampung Naohi di sebelah selatan. Menurut pengakuan masyarakat, Kampung Kamai menggunakan bahasa Baudi, Kampung Poiwai menggunakan bahasa Kaipuri Kurudu, Kampung Dadat menggunakan bahasa Oedate, dan Kampung Naohi menggunakan bahasa Oedate.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Oedate (Kerema) merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 99,17% dibandingkan dengan bahasa Fokri. Selain itu, isolek Oedate (Kerema) juga memiliki perbedaan persentase sebesar 99,44% dibandingkan dengan bahasa Sipisi, 100% dibandingkan dengan bahasa Bagusa, 94,17% dibandingkan dengan bahasa Barapasi, 97,22% dibandingkan dengan bahasa Demisa, dan 98,89% dibandingkan dengan bahasa Sehudate.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa