• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Motu

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Motudituturkan oleh masyarakat di Kampung Tomer, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kampung Tomer berbatasan dengan Kampung Kondo di sebelah timur, Kampung Kuler atau Onggawa di sebelah barat, Kampung Rawabiru di sebelah utara, dan laut di sebelah selatan. Menurut pengakuan masyarakat, Kampung Kondo menggunakan bahasa Kanum, Kampung Kuler atau Onggawa menggunakan bahasa Kanum, dan Kampung Rawabiru menggunakan bahasa Smarki Kanum.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Motu merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 100% dibandingkan dengan bahasa Wambo Tawe Tirop. Selain itu, isolek Motu juga memiliki perbedaan persentase sebesar 100% dibandingkan dengan bahasa Kokenop, 100% dibandingkan dengan bahasa Engkalembu, dan 100% dibandingkan dengan bahasa Kiwai.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Motu

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Motudituturkan oleh masyarakat di Kampung Tomer, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kampung Tomer berbatasan dengan Kampung Kondo di sebelah timur, Kampung Kuler atau Onggawa di sebelah barat, Kampung Rawabiru di sebelah utara, dan laut di sebelah selatan. Menurut pengakuan masyarakat, Kampung Kondo menggunakan bahasa Kanum, Kampung Kuler atau Onggawa menggunakan bahasa Kanum, dan Kampung Rawabiru menggunakan bahasa Smarki Kanum.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Motu merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 100% dibandingkan dengan bahasa Wambo Tawe Tirop. Selain itu, isolek Motu juga memiliki perbedaan persentase sebesar 100% dibandingkan dengan bahasa Kokenop, 100% dibandingkan dengan bahasa Engkalembu, dan 100% dibandingkan dengan bahasa Kiwai.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa