Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Provinsi Papua
Bahasa Fokri (Hokli) dituturkan oleh masyarakat di Kampung Syewa Merare, Distrik Wapoga, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Kampung Sewa Merare berbatasan dengan Kampung Yermeki di sebelah timur, Kampung Pirare di sebelah utara, serta hutan dan lautan di sebelah barat dan selatan. Menurut pengakuan penduduk, Kampung Yermeki menggunakan bahasa Demisa dan Kampung Pirare menggunakan bahasa Demisa.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Fokri merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 100% dibandingkan dengan bahasa Bagusa. Selain itu, isolek Fokri juga memiliki perbedaan persentase sebesar 98,61% dibandingkan dengan bahasa Barapasi, 100% dibandingkan dengan bahasa Sehudate, 99,17% dibandingkan dengan bahasa Oedate, 99,72% dibandingkan dengan bahasa Sipisi, dan 100% dibandingkan dengan bahasa Demisa.