• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Bouram

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Bouram dituturkan oleh masyarakat di Kampung Sasime, Distrik Kopay, Kabupaten Asmat. Provinsi Papua. Kampung Sasime berbatasan dengan Kampung Kawem di sebelah timur, Kampung Wagaso di sebelah barat, Kampung Amaru di sebelah utara, dan Kampung Hogar di sebelah selatan. Menurut pengakuan penduduk, masyarakat Kampung Kawem menggunakan bahasa Bouram, masyarakat Kampung Wagaso menggunakan bahasa Bouram, masyarakat Kampung Amaru menggunakan bahasa Bouram, dan masyarakat Kampung Hoger menggunakan bahasa Bouram.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bouram merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 84% dibandingkan dengan bahasa Kaigar. Selain itu, isolek Bouram juga memiliki perbedaan persentase sebesar 97% dibandingkan dengan bahasa Waicen dan 98% dibandingkan dengan bahasa Atokhoim.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Bouram

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Bouram dituturkan oleh masyarakat di Kampung Sasime, Distrik Kopay, Kabupaten Asmat. Provinsi Papua. Kampung Sasime berbatasan dengan Kampung Kawem di sebelah timur, Kampung Wagaso di sebelah barat, Kampung Amaru di sebelah utara, dan Kampung Hogar di sebelah selatan. Menurut pengakuan penduduk, masyarakat Kampung Kawem menggunakan bahasa Bouram, masyarakat Kampung Wagaso menggunakan bahasa Bouram, masyarakat Kampung Amaru menggunakan bahasa Bouram, dan masyarakat Kampung Hoger menggunakan bahasa Bouram.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Bouram merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 84% dibandingkan dengan bahasa Kaigar. Selain itu, isolek Bouram juga memiliki perbedaan persentase sebesar 97% dibandingkan dengan bahasa Waicen dan 98% dibandingkan dengan bahasa Atokhoim.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa