• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Pannei

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Sulawesi Barat

Bahasa Pannei merupakan bahasa minor di Provinsi Sulawesi Barat. Bahasa Pannei terletak di pedalaman Polewali Mandar dengan situasi geografis berbukit. Wilayah pemakaian bahasa Pannei ialah di Desa Pullulundung, Tondo Ratte, Sikka, Seppong Batu, dan Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Bahasa Pannei berbatasan dengan bahasa Tutulak di Sebelah Timur, dengan bahasa Mandar (Desa Rappang) di sebelah Barat, dengan bahasa Mandar (Desa Sabura) di sebelah Utara, dan dengan bahasa Mandar (Desa Pulliwa) di sebelah selatan.

Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Pannei merupakan bahasa tersendiri.  Persentase perbedaan isolek Pannei dengan isolek Budong-Budong (di Desa Tabolang) sebesar 94%; dengan isolek Kone-Konee (di Desa Bonde) sebesar 86%; dengan isolek Topoiyo (di Desa Tabolang) 95%; dengan isolek Ulumanda (di Desa Sulai) 82%; dengan isolek Sinyonyoi (di Desa Sinyonyoi) 82%; dan dengan isolek Bugis (di Desa Welado) sebesar 90%.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Pannei

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Sulawesi Barat

Bahasa Pannei merupakan bahasa minor di Provinsi Sulawesi Barat. Bahasa Pannei terletak di pedalaman Polewali Mandar dengan situasi geografis berbukit. Wilayah pemakaian bahasa Pannei ialah di Desa Pullulundung, Tondo Ratte, Sikka, Seppong Batu, dan Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Bahasa Pannei berbatasan dengan bahasa Tutulak di Sebelah Timur, dengan bahasa Mandar (Desa Rappang) di sebelah Barat, dengan bahasa Mandar (Desa Sabura) di sebelah Utara, dan dengan bahasa Mandar (Desa Pulliwa) di sebelah selatan.

Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Pannei merupakan bahasa tersendiri.  Persentase perbedaan isolek Pannei dengan isolek Budong-Budong (di Desa Tabolang) sebesar 94%; dengan isolek Kone-Konee (di Desa Bonde) sebesar 86%; dengan isolek Topoiyo (di Desa Tabolang) 95%; dengan isolek Ulumanda (di Desa Sulai) 82%; dengan isolek Sinyonyoi (di Desa Sinyonyoi) 82%; dan dengan isolek Bugis (di Desa Welado) sebesar 90%.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa