Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Provinsi Sulawesi Barat
Bahasa Budong-Budong juga biasa disebut bahasa Tangkou. Bahasa Budong-Budong dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Penutur bahasa Budong-Budong merupakan multibahasawan. Biasanya, mereka juga menuturkan bahasa Mamuju, Topoiyo, maupun bahasa Indonesia. Kabupaten Mamuju Tengah merupakan lokasi tujuan penempatan transmigrasi dari Jawa, Bali, NTT, dan NTB. Akibatnya, di Desa Tabolang dan di Desa-Desa di sekitarnya juga dituturkan bahasa-bahasa yang dibawa oleh para transmigran.
Berdasarkan penghitungan dialektometri, isolek Budong-Budong merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 80% jika dibandingkan dengan isolek-isolek lain di Sulawesi Barat. Sebagai contoh, persentase perbedaan isolek Budong-Budong dengan isolek Sinyonyoi (di Desa Sinyonyoi) ialah 82%; dengan isolek Pannei (di Desa Tapango) 88%; dengan isolek Topoiyo (di Desa Tabolang) 90%, dan dengan isolek Baras (di Desa Baras) 94%.