Provinsi Sulawesi Tenggara
Bahasa Morunene (Moronene) dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bombana, Pulau Kabaena, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bahasa Morunene merupakan bahasa mayoritas di Pulau Kabaena.
Berdasarkan penghitungan dialektometri bahasa Morunene terdiri atas tiga dialek, yaitu (1) dialek Wumbubangka, (2) dialek Lora, dan (3) dialek Rahantari dengan persentase perbedaan berkisar antara 51%—63%. Dialek Wumbubangka dituturkan di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara; dialek Lora dituturkan di Desa Lora, Kecamatan Mata Oleo; dan dialek Rahantari dituturkan di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Di wilayah tersebut bahasa Morunene berdampingan dengan bahasa Bugis dan Muna.
Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan bahwa isolek Morunene merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%—90%, jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya di Sulawesi Tenggara, misalnya dibandingkan dengan bahasa Kulisusu dan Muna.