Badan Bahasa

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia

Kategori: Jaringan Lembaga Penyelenggara Program BIPA

« »

Rusia

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia

Alamat:
Ulitsa Novokuznetskaya, 12, Moskow, 115184
Telp: +7 (495) 9519549
Fax:
Posel: moscow.kbri@kemlu.go.id
Laman: www.kemlu.go.id/moscow

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moscow (KBRI Moscow) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Belarus. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moscow resmi dibuka setelah Duta Besar Indonesia pertama untuk Uni Soviet, Soebandrio, menyerahkan surat kepercayaan kepada Ketua Presidium Tertinggi Uni Soviet, Kliment Yefremovich Voroshilov, pada tanggal 13 April 1954. Duta besar saat ini adalah Jose Antonio Morato Tavares yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Februari 2016.

BIPA di KBRI Moskow pertama kali dibuka secara resmi pada tahun 2013. Sebelum pandemi COVID-19, pembelajaran BIPA dilakukan secara luring di KBRI Moskow. Akan tetapi, semenjak pandemi tahun 2020 program BIPA dilakukan secara daring. Susunan Lembaga yang menangani BIPA di KBRI Moskow:

a. Pimpinan Lembaga : Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Bapak Jose Antonio Morato Tavares

b. Penanggung Jawab I Program BIPA adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow : Bapak Adi Nuryanto

c. Penanggung Jawab II Program BIPA adalah Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Moskow : Bapak Nanag S. Fadillah

Kelas Bahasa Indonesia di KBRI Moskow secara resmi dibuka pada tahun 2013 dengan tenaga pengajar dari pegawai setempat. Para pengajar mengajarkan Bahasa Indonesia untuk tingkat pemula (BIPA 1).

Adapun tujuan penyelenggaraan Program BIPA di KBRI Moskow :

- Memfasilitasi minat dan antusiame warga Rusia yang ingin belajar Bahasa Indonesia.

- Mengenalkan dan mempromosikan Bahasa Indonesia kepada penutur asing Rusia

- Sebagai lanstrategi mempromosikan Indonesia untuk mendorong kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia

Bahasa Indonesia mulai digemari oleh kalangan muda Rusia di Moskow, dan oleh karena itu tahun 2015 KBRI Moskow mulai menjajaki kerja sama dengan Badan Bahasa untuk pengiriman tenaga pengajar penutur asli dari Indonesia. Pengiriman tenaga pengajar ini, bukan hanya ditujukan untuk pengajaran Bahasa Indonesia di Moskow, tetapi juga untuk pengajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi di kota Moskow, Saint Petersburg dan Kazan,

Sejak pandemi, program pengiriman tenaga pengajar ditutup dan perguruan tinggi di Rusia mulai menyesuaikan format pengajaran secara daring. Dalam hal ini, sejak tahun 2020, belum ada permintaan tenaga pengajar untuk tingkat universitas. Namun, di tahun 2021, karena banyaknya peminat yang ingin meneruskan pengajaran Bahasa, maka kembali KBRI Moskow melakukan kerja sama dengan Badan Bahasa dan persatuan Mahassiswa Rusia di Indonesia untuk menggiatkan kembali program kelas Bahasa (karena sejak tahun 2019, KBRI Moskow hanya memiliki satu tenaga pengajar).

Total Pemelajar yang mendaftar Program BIPA tahun 2023 di seleksi pertama sebanyak : 108 Pemelajar. Pemelajar BIPA level I adalah yang terbanyak, diikuti BIPA level II. Level 3 – 6 Jumlahnya relatif sama karena merupakan pemelajar yang melanjutkan dari level BIPA sebelumnya. Untuk level 1 biasanya jumlah pemelajar setiap kelas antara 7 – 15 orang disetiap kelasnya.

- Bipa I terdiri dari 3 kelas.

- BIPA 2 terdapat 2 kelas dengan setiap kelas senayak 7 -11 orang.

- BIPA selanjutnya (BIPA 3-6) hanya memiliki 1 kelas dengan rata rata pemelajar sekitar 7 – 15 orang

PENCARIAN TERKAIT

	PENCARIAN TERKAIT

	© 2019 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa