Peneliti : Raja Rachmawati, Noezafri Amar, Ahmad Nawari, Yalta Jalinus, Santi Agus
Tanggal Penelitian : 09-02-2017
Tahun Terbit : 2017
Abstrak :
ABSTRAK
Raja Rachmawati, Noezafri Amar, Ahmad Nawari, Yalta Jalinus, Santi Agus
Balai Bahasa Riau
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Binakrida, Kompleks Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, 28293
balai_bahasa_provinsi_riau@yahoo.com
Bahasa daerah berkontribusi terhadap pengayaan kosakata bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi kosakata bahasa Melayu di Riau, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir. Inventarisasi ini diwujudkan ke dalam bentuk daftar kosakata sebagai wujud sarana konservasi bahasa bagi masyarakat tutur bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Melayu.
Pengumpulan data yang digunakan dalam inventarisasi kosakata ini adalah metode dialektologi diakronis, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengkaji variasi yang terdapat dalam satu bahasa. Sementara itu, teknik yang digunakan adalah pengamatan, wawancara (terstruktur) dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan angket dan kuisioner yang tersedia dan catat-rekam.
Hasil inventarisasi dan analisis kosakata pada kedua daerah pengamatan yaitu Desa Tempuling dan Desa Sungai Gantang menunjukkan bahwa dari 1098 kosakata yang direalisasikan (1) sebanyak 400 (36, 74%) realisasi kosakata merupakan kosakata yang etimon dan variasi fonologisnya sama, (2) sebanyak 452 (41,50%) realisasi kosakata merupakan kosakata yang etimonya sama namun memiliki korespondensi fonologis yang berbeda, baik korespondesi vokal maupun korespondensi konsonan, (3) sebanyak 217 (19,76%) realisasi kosakata yang berbeda etimon untuk kedua daerah pengamatan.