Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Agus Mulia
Tanggal Penelitian : 01-01-2014
Abstrak :
Kendala yang dihadapi pada kurikulum 2013, dalam penerapan hal yang utamanya adalah perubahan mindset guru di dalam proses pembelajaran. Guru kini dituntut untuk tidak hanya mereka melakukan ceramah, tetapi juga mendorong siswa untuk aktif dan kreatif. Perubahan kurikulum 2013 memengaruhi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kualitas buku teks. Buku ajar atau buku teks siswa memegang peranan penting di dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kemampuan guru untuk memilih buku ajar yang baik sangat diperlukan. Buku teks atau buku ajar merupakan salah satu sumber yang paling utama dalam proses pembelajaran efektif dalam sebuah pendidikan. Buku merupakan alat komunikasi secara tidak langsung antara guru dengan siswa. Oleh sebab itu, seorang guru harus lebih berhati-hati dalam memilih buku ajar (Prastowo, 2012).