Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Anharuddin Hutasuhut
Tanggal Penelitian : 01-03-2004
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji kata tugas dalam bahasa Angkola. Data penelitian berupa kalimat wacana penutur asli bahasa Angkola yang digunakan di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori linguistik struktural yang dikemukakan oleh Charles C. Fries dalam The Structure of English (1957) dan pendapat para pakar bahasa Indonesia yang dikemukakan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kata tugas dalam bahasa Angkola dapat diklasifikasi menjadi lima kelompok, yaitu preposisi, konjungsi, interjeksi, artikel, dan partikel. Preposisi dalam bahasa Angkola jika ditinjau dari segi bentuk dapat diklasifikasi menjadi dua jenis, yaitu preposisi monomorfemis dan preposisi polimorfemis. Konjungsi dalam bahasa Angkola dapat diklasifikasi menjadi empat jenis, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi antarkalimat. Interjeksi dalam bahasa Angkola dapat diklasifikasi menjadi tiga jenis, yaitu interjeksi yang mengacu kepada perasaan negatif, interjeksi yang mengacu kepada perasaan positif, dan interjeksi yang dapat digunakan untuk menyatakan perasaan positif atau negatif (interjeksi netral). Artikel dalam bahasa Angkola dapat digunakan untuk mengacu ke makna tunggal dan makna kelompok. Partikel dalam bahasa Angkola dapat diklasifikasi dalam tiga jenis, yaitu partikel penegas nada kalimat perintah, partikel pembentuk kalimat tanya, partikel penghalus nada kalimat tanya.