Penelitian ini mengkaji medan makna aktivitas tangan dalam bahasa Angkola. Data penelitian berupa sejumlah leksem verbal bahasa Angkola yang menyatakan konsep aktivitas tangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semantik yang bertalian dengan analisis komponen leksikal Nida (1975) dan Larson (1984). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa leksem-leksem yang menyatakan aktivitas tangan dalam bahasa Angkola dapat diklasifikasi menjadi dua puluh kelompok, yaitu (1) memegang, (2) menyentuh, (3) mengambil, (4) membawa, (5) melempar, (6) memberi, (7) menerima, (8) membuka, (9) menutup, (10) menarik, (11) memasukkan, (12) menyakiti, (13) menghancurkan, (14) menggulung, (15) memanggil, (16) mengusir, (17) menghalangi, (18) menyalam, (19) menunjuk, dan (20) menghasilkan bunyi
|