• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

KRITIK SOSIAL GOL A GONG DALAM DUNIA IKAN

Kategori: Penelitian Sastra

 

Peneliti : Nur Seha

Tanggal Penelitian : 10-12-2013

Dipublikasikan : TERBIT

Tahun Terbit : 2013

Abstrak :

Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial Gol a Gong yang tertuang dalam kumpulan puisi Dunia Ikan. Kumpulan ini terdiri atas 30 (tiga puluh) puisi karya Gol A Gong setebal 57 halaman dan diterbitkan oleh Gong Publishing. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori sosiologi sastra. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kritik sosial yang terungkap dalam Dunia Ikan berkisar pada masalah kemiskinan, pencemaran lingkungan, sikap hidup yang materialistis, konsep membaca, dan harapan bagi masa depan generasi yang akan datang. Kekayaan bahari yang melimpah tidak membuat rakyat Banten sejahtera dan makmur. Itulah yang membuat pengarang resah dan galau terhadap kondisi tersebut. Ikan sebagai sumber daya alam yang melimpah, pariwisata laut dan pantai yang membentang sepanjang Banten tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, membuat kemiskinan masih saja membelit kampung nelayan. Belum lagi sikap abai pemerintah terhadap pencemaran limbah yang terjadi, menambah kesulitan nelayan mencari penghidupan. Namun tetap saja segelintir orang yang menyalahgunakan kekuasaan dapat hidup dengan tenang tanpa peduli pada masa depan generasi mendatang. Itulah beberapa hal yang terungkap pada puisi-puisi Gong dalam Dunia Ikan.

Kata-kata kunci: kritik sosial, puisi, dan satire

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Armati Sarma
    Rekaman video bahasa Armarti Sarma di Papua
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    KRITIK SOSIAL GOL A GONG DALAM DUNIA IKAN

    Kategori: Penelitian Sastra

     

    Peneliti : Nur Seha

    Tanggal Penelitian : 10-12-2013

    Dipublikasikan : TERBIT

    Tahun Terbit : 2013

    Abstrak :

    Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial Gol a Gong yang tertuang dalam kumpulan puisi Dunia Ikan. Kumpulan ini terdiri atas 30 (tiga puluh) puisi karya Gol A Gong setebal 57 halaman dan diterbitkan oleh Gong Publishing. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori sosiologi sastra. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kritik sosial yang terungkap dalam Dunia Ikan berkisar pada masalah kemiskinan, pencemaran lingkungan, sikap hidup yang materialistis, konsep membaca, dan harapan bagi masa depan generasi yang akan datang. Kekayaan bahari yang melimpah tidak membuat rakyat Banten sejahtera dan makmur. Itulah yang membuat pengarang resah dan galau terhadap kondisi tersebut. Ikan sebagai sumber daya alam yang melimpah, pariwisata laut dan pantai yang membentang sepanjang Banten tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, membuat kemiskinan masih saja membelit kampung nelayan. Belum lagi sikap abai pemerintah terhadap pencemaran limbah yang terjadi, menambah kesulitan nelayan mencari penghidupan. Namun tetap saja segelintir orang yang menyalahgunakan kekuasaan dapat hidup dengan tenang tanpa peduli pada masa depan generasi mendatang. Itulah beberapa hal yang terungkap pada puisi-puisi Gong dalam Dunia Ikan.

    Kata-kata kunci: kritik sosial, puisi, dan satire

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Armati Sarma
    Rekaman video bahasa Armarti Sarma di Papua
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  • Armati Sarma
    Rekaman video bahasa Armarti Sarma di Papua
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa