Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : M. Oktavia Vidiyanti
Tanggal Penelitian : 01-01-2007
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengungkap alur dan stereotip gender dalam cerita kentrung Prawan Sunthi dari Tuban. Penelitian ini menggunakan konsep gender, konsep perempuan dalam masyarakat Jawa, teori sastra lisan, dan teori struktural A.J. Greimas. Sumber data penelitian ini adalah Mbah Surati, seorang dalang kentrung dari Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, perekaman, wawancara, dan pencatatan.
Penelitian ini memaparkan oposisi-oposisi biner yang memperlihatkan posisi perempuan sebagai objek kekerasan ideologi patriarki. Aktan cerita kentrung Prawan Sunthi berjumlah 30 yang terdiri atas 28 aktan laki-laki dan 18 aktan perempuan. Komposisi aktan itu menunjukkan bahwa keterlibatan tokoh perempuan lebih dominan. Akan tetapi, fungsi penting subjek tetap dipegang oleh laki-laki sehingga cerita ini semakin mengukuhkan stereotip perempuan sebagai kelas marginal dan tertindas serta memperlihatkan ketidakadilan dan kekejaman ideologi patriarki.