• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Sastra Jawa dalam Media Elektronik (Radio) di Jawa Timur

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Sugeng Wiyadi, dkk

Tanggal Penelitian : 01-01-1988

Abstrak :

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan terbatasnya tulisan-tulisan atau penelitian sastra Jawa dalam media elektronik. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkap eksistensi sastra Jawa dalam media elektronik (radio) di Jawa Timur. Landasan teori yang dipakai adalah sosiologi sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan yang dikemukakan Damono (1979) dan Wellek & Warren (1978). Sastra Jawa dalam media elektronika, yang dalam penelitian ini dimasukkan dalam kelompok sastra lisan sekunder, diteliti dan diolah dari sampel data pada empat stasiun RRI di Jawa Timur dan beberapa RKPD dan radio swasta nasional di Jawa Timur.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa ditinjau dari segi posisinya, cukup banyak media elektronik yang tidak menyiarkan acara sastra Jawa, (atau hanya 22 radio dari 118 radio). Ada tiga alasan utama  mengapa mereka tidak menyiarkan acara sastra Jawa. Pertama, acara tersebut dianggap kurang komersial. Kedua, tidak adanya petugas atau penyiar yang memiliki kompetensi di bidang sastra Jawa. Ketiga, adanya anggapan bahwa komunitas pendengar siaran sastra Jawa relatif terbatas. Dari segi eksistensinya, ternyata sastra Jawa kurang mendapat tempat di media tersebut; dalam arti bahwa siaran sastra Jawa tersebut tidak murni. Acara-acara yang menampilkan sastra Jawa biasanya diformulasikan dengan bentuk lain, misalnya pertunjukan ludruk, wayang, dan lain-lain. Waktu siaran pada umumnya sudah dijadwalkan tertentu dan patut disayangkan bahwa jam siaran tersebut kurang menguntungkan, misalnya disiarkan setelah lewat tengah malam. Kedudukan sastra Jawa dalam media elektronik adalah magersaren, yakni sekadar menumpang dalam acara lain. Hal ini jelas membawa konsekuensi tersendiri, yaitu tidak menetapnya nasib siaran tersebut. Kontribusi media elektronik bagi sastra Jawa memang ada, akan tetapi boleh dikatakan sangat sedikit.

 

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Sastra Jawa dalam Media Elektronik (Radio) di Jawa Timur

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Sugeng Wiyadi, dkk

    Tanggal Penelitian : 01-01-1988

    Abstrak :

    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan terbatasnya tulisan-tulisan atau penelitian sastra Jawa dalam media elektronik. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkap eksistensi sastra Jawa dalam media elektronik (radio) di Jawa Timur. Landasan teori yang dipakai adalah sosiologi sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan yang dikemukakan Damono (1979) dan Wellek & Warren (1978). Sastra Jawa dalam media elektronika, yang dalam penelitian ini dimasukkan dalam kelompok sastra lisan sekunder, diteliti dan diolah dari sampel data pada empat stasiun RRI di Jawa Timur dan beberapa RKPD dan radio swasta nasional di Jawa Timur.

    Penelitian ini mengungkapkan bahwa ditinjau dari segi posisinya, cukup banyak media elektronik yang tidak menyiarkan acara sastra Jawa, (atau hanya 22 radio dari 118 radio). Ada tiga alasan utama  mengapa mereka tidak menyiarkan acara sastra Jawa. Pertama, acara tersebut dianggap kurang komersial. Kedua, tidak adanya petugas atau penyiar yang memiliki kompetensi di bidang sastra Jawa. Ketiga, adanya anggapan bahwa komunitas pendengar siaran sastra Jawa relatif terbatas. Dari segi eksistensinya, ternyata sastra Jawa kurang mendapat tempat di media tersebut; dalam arti bahwa siaran sastra Jawa tersebut tidak murni. Acara-acara yang menampilkan sastra Jawa biasanya diformulasikan dengan bentuk lain, misalnya pertunjukan ludruk, wayang, dan lain-lain. Waktu siaran pada umumnya sudah dijadwalkan tertentu dan patut disayangkan bahwa jam siaran tersebut kurang menguntungkan, misalnya disiarkan setelah lewat tengah malam. Kedudukan sastra Jawa dalam media elektronik adalah magersaren, yakni sekadar menumpang dalam acara lain. Hal ini jelas membawa konsekuensi tersendiri, yaitu tidak menetapnya nasib siaran tersebut. Kontribusi media elektronik bagi sastra Jawa memang ada, akan tetapi boleh dikatakan sangat sedikit.

     

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa