• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Sistem Informasi Monitoring Kedaulatan Bahasa

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Pusat Kegiatan Kesastraan Jawa di Madura

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Titik Pudjiastuti, dkk.

Tanggal Penelitian : 01-01-1997

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mengungkap pusat-pusat kegiatan kesastraan Jawa di Madura dan jenis-jenis sastra yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan teori filologi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kodikologi.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pusat-pusat kegiatan sastra Jawa di Madura adalah Kraton Sumenep, Kraton Bangkalan, Kraton Proppo di Pamekasan, pesantren, dan perorangan (umumnya adalah para seniman dan pencinta seni). Hasil karya sastra di pusat-pusat kesastraan di Madura cukup banyak jumlah dan jenisnya serta memiliki ciri-ciri sendiri, khususnya dalam karakter isinya. Karya-karya sastra yang dihasilkan Kraton cukup beragam isinya, antara lain silsilah, babad, legenda, primbon, dan surat-surat resmi dari raja atau adipati (penguasa Madura). Pada umumnya, naskah-naskah Madura ditulis dalam bentuk tembang yang sedikit berbeda metrumnya, tetapi guru lagu dan jumlah suku katanya sama dengan tembang Jawa Tengah. Pada umumnya, karya sastra Kraton ditulis di atas kertas Eropa dengan jilidan naskah yang cukup baik. Di samping itu, juga ada yang ditulis di atas daun lontar dan penangkep terbuat dari kayu berukir. Aksara yang digunakan adalah aksara jaba (carakan Madura) atau aksara pegon. Karya sastra pesantren pada umumnya merupakan karya sastra keagamaan dan karya-karya sastra indah yang bernuansa Islam, seperti cerita “Nabi Yusuf” dan “Dewi Murtaseya”.  Karya sastra pesantren yang paling khas adalah syi’ir, yaitu puisi Arab yang sangat kuat nafas Islamnya. Syi’ir dibaca sambil dinyanyikan dan memunyai variasi lagu bermacam-macam tergantung cara pesantren yang mengembangkannya. Karya sastra yang ada di masyarakat terdiri atas karya sastra tulis dan lisan. Karya sastra tulis jumlahnya sangat sedikit dan hanya dimiliki oleh para dalang topeng bhujangga atau dalang maca. Karya sastra yang dihasilkan umumnya menarik, seperti Babad Sumenep, Layang Yusuf, Layang Dewi Murtaseya, Layang Maljuna, dan Layang Ambiya. Pada umumnya, ditulis di atas kertas impor biasa atau kertas bergaris dan ditulis dalam aksara carakan Jaba. Karya sastra yang dibuat oleh masyarakat dalam bentuk sastra lisan terdiri atas dongeng, alok-alok, puisi mainan anak, dan paparegan. Penulis karya sastra di Madura adalah pujangga, kiai atau santri, dalang topeng dan bhujanggha. Penulisan karya sastra Madura memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda tiap-tiap pusat kegiatan kesastraannya.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  •  
    © 2025    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Pusat Kegiatan Kesastraan Jawa di Madura

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Titik Pudjiastuti, dkk.

    Tanggal Penelitian : 01-01-1997

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mengungkap pusat-pusat kegiatan kesastraan Jawa di Madura dan jenis-jenis sastra yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan teori filologi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kodikologi.

    Penelitian ini mengungkapkan bahwa pusat-pusat kegiatan sastra Jawa di Madura adalah Kraton Sumenep, Kraton Bangkalan, Kraton Proppo di Pamekasan, pesantren, dan perorangan (umumnya adalah para seniman dan pencinta seni). Hasil karya sastra di pusat-pusat kesastraan di Madura cukup banyak jumlah dan jenisnya serta memiliki ciri-ciri sendiri, khususnya dalam karakter isinya. Karya-karya sastra yang dihasilkan Kraton cukup beragam isinya, antara lain silsilah, babad, legenda, primbon, dan surat-surat resmi dari raja atau adipati (penguasa Madura). Pada umumnya, naskah-naskah Madura ditulis dalam bentuk tembang yang sedikit berbeda metrumnya, tetapi guru lagu dan jumlah suku katanya sama dengan tembang Jawa Tengah. Pada umumnya, karya sastra Kraton ditulis di atas kertas Eropa dengan jilidan naskah yang cukup baik. Di samping itu, juga ada yang ditulis di atas daun lontar dan penangkep terbuat dari kayu berukir. Aksara yang digunakan adalah aksara jaba (carakan Madura) atau aksara pegon. Karya sastra pesantren pada umumnya merupakan karya sastra keagamaan dan karya-karya sastra indah yang bernuansa Islam, seperti cerita “Nabi Yusuf” dan “Dewi Murtaseya”.  Karya sastra pesantren yang paling khas adalah syi’ir, yaitu puisi Arab yang sangat kuat nafas Islamnya. Syi’ir dibaca sambil dinyanyikan dan memunyai variasi lagu bermacam-macam tergantung cara pesantren yang mengembangkannya. Karya sastra yang ada di masyarakat terdiri atas karya sastra tulis dan lisan. Karya sastra tulis jumlahnya sangat sedikit dan hanya dimiliki oleh para dalang topeng bhujangga atau dalang maca. Karya sastra yang dihasilkan umumnya menarik, seperti Babad Sumenep, Layang Yusuf, Layang Dewi Murtaseya, Layang Maljuna, dan Layang Ambiya. Pada umumnya, ditulis di atas kertas impor biasa atau kertas bergaris dan ditulis dalam aksara carakan Jaba. Karya sastra yang dibuat oleh masyarakat dalam bentuk sastra lisan terdiri atas dongeng, alok-alok, puisi mainan anak, dan paparegan. Penulis karya sastra di Madura adalah pujangga, kiai atau santri, dalang topeng dan bhujanggha. Penulisan karya sastra Madura memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda tiap-tiap pusat kegiatan kesastraannya.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  •  
     
     
    © 2025    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa