Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Henricus Supriyanto
Tanggal Penelitian : 01-01-1986
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap fungsi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam situasi resmi pada pemerintahan tingkat desa di Kota Madya Surabaya, mengungkap penggunaan bahasa Indonesia lisan dalam situasi resmi dalam pemerintah tingkat desa di Kota Madya Surabaya, dan mengungkap pola struktur varian bahasa Indonesia lisan dalam situasi resmi pada pemerintah tingkat desa di Kota Madya Surabaya. Populasi penelitian ini terdiri atas semua pemakai bahasa Indonesia baku pada situasi resmi di wilayah Kota Madya Surabaya. Sampel pada penelitian ini terdiri atas pemakai bahasa Indonesia yang tersebar di tiga wilayah kecamatan, yakni wilayah Kecamatan Kota di Genteng, wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo di Kecamatan Karang Pilang, dan wilayah pantai di Kecamatan Rungkut.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi pada pemerintah tingkat desa di Kota Madya Surabaya pada ragam bahasa tulis cenderung telah memenuhi kriteria bahasa Indonesia baku, sedangkan penggunaan bahasa Indonesia ragam lisan masih memerlukan studi lebih lanjut, khususnya pemerian ciri khusus bahasa lisan. Secara leksikal, tampak penggunaan kata-kata daerah ke dalam bahasa Indonesia dalam situasi resmi. Penggunaan polaritas tutur sapa pada lingkungan kekerabatan atau keluarga cenderung diabaikan pada situasi resmi sehingga pembicara menggunakan tutur kata resmi. Ciri fonologi tampak pada ragam ujaran kosakata daerah yang dalam penggunaannya ditandai oleh intonasi khas bahasa daerahnya (ragam ujaran Surabaya).