|   | 
Sistem Morfologi Kata Kerja Bahasa Jawa Dialek Banyuwangi | 
 | 
 
 
 
  
    |   | 
      
 Peneliti : Sunoto, dkk. Tanggal Penelitian : 01-01-1983 Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap sistem kata kerja bahasa Jawa dialek Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan teori linguistik struktural aliran Bloomfield. Penelitian ini memakai prinsip-prinsip deskriptif yang didasarkan pada apa yang diujarkan orang. Prinsip ini dipakai untuk menentukan sumber data. Artinya, data yang dianalisis harus bersumber pada data lisan. 
Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, morfologi kata kerja bahasa Jawa dialek Banyuwangi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu (1) ciri-ciri kata kerja yang ditetapkan sebagai kata kerja adalah kata-kata yang memenuhi ciri-ciri prakategorial, morfologis, dan sintaksis. Ciri-ciri prakategorial dapat dilihat pada kata kerja yang telah menyatakan sesuatu bentuk dasar kata kerja yang secara potensial telah menyatakan proses, misalnya perbuatan, pemikiran, kemauan, atau keinginan, tergolong kata kerja,  (2) ciri-ciri morfologi, yaitu semua kata yang timbul akibat proses pembentukan kata yang juga menyatakan suatu proses tergolong kata kerja,  dan (3) ciri-ciri sintaksis, yaitu semua kata yang timbul akibat pembentukan frase, klausa, atau kalimat yang tergolong kategori kata kerja jika berciri sintaksis. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari penelitian struktur dialek Banyuwangi dan perkembangan penelitian morfologi kata kerja bahasa Jawa dialek Jawa Timur. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian ini banyak didasarkan pada kedua penelitian tersebut, bahkan ada beberapa hal tinggal diterapkan. Ada beberapa hambatan yang perlu dikemukakan, yaitu tentang pengumpulan data, pengolahan data, dan penulisan laporan. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa bentuk-bentuk kata kerja bahasa Jawa dialek Banyuwangi itu ditentukan oleh ragam dan modus. Sehubungan dengan itu, disarankan agar diteliti lebih mendalam tentang ragam dan modus itu. Selain itu, disarankan pula agar diadakan penelitian sejenis yaitu, tentang morfologi kata kerja dialek Tengger, Bojonegoro, Tuban, dan sebagainya.    
 |   | 
   
 
  
PENCARIAN TERKAIT
Revitalisasi Bahasa dan Sastra DaerahTayangan  Revitalisasi  Bahasa  dan  Sastra  Daerah  Tesaurus Tematis Bahasa IndonesiaTesaurus  Tematis  Bahasa  Indonesia  Daring  ini  merupakan  pengembangan  lebih  lanjut  dari  versi  cetaknya  yang  sudah  terlebih  dahulu  diterbitkan  pada  tahun  2013.  Kamus Besar Bahasa Indonesia 5Layanan  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  Daring  JawaProvinsi  Aceh  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  wilayah  Provinsi  Aceh  dituturkan  di  Desa  Sidorejo,  Kecamatan  Gunung  Meriah,  Kabupaten  Aceh  Singkil;  Desa  Buket  Pidie,  Kecamatan  Paya  Bakong,  Kabupaten  Aceh  ... JawaProvinsi  Sumatra  Utara  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  Provinsi  Sumatera  Utara  dituturkan  di  Desa  Bukit  Mas,  Kecamatan  Besitang,  Desa  Muka  Paya,  Kecamatan  Hinai,  Kabupaten  Langkat;  Desa  Sengon  Sari,  ... Revitalisasi Bahasa dan Sastra DaerahTayangan  Revitalisasi  Bahasa  dan  Sastra  Daerah  Tesaurus Tematis Bahasa IndonesiaTesaurus  Tematis  Bahasa  Indonesia  Daring  ini  merupakan  pengembangan  lebih  lanjut  dari  versi  cetaknya  yang  sudah  terlebih  dahulu  diterbitkan  pada  tahun  2013.  Kamus Besar Bahasa Indonesia 5Layanan  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  Daring  JawaProvinsi  Aceh  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  wilayah  Provinsi  Aceh  dituturkan  di  Desa  Sidorejo,  Kecamatan  Gunung  Meriah,  Kabupaten  Aceh  Singkil;  Desa  Buket  Pidie,  Kecamatan  Paya  Bakong,  Kabupaten  Aceh  ... JawaProvinsi  Sumatra  Utara  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  Provinsi  Sumatera  Utara  dituturkan  di  Desa  Bukit  Mas,  Kecamatan  Besitang,  Desa  Muka  Paya,  Kecamatan  Hinai,  Kabupaten  Langkat;  Desa  Sengon  Sari,  ...   | 
  |