Peneliti : FKSS IKIP Malang
Tanggal Penelitian : 01-01-1981
Abstrak :
Beberapa masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) model-model interferensi pada tataran sintaksis, morfologi, dan leksikon, (2) faktor-faktor struktur yang diduga menjadi penyebab terjadinya interferensi, dan (3) faktor-faktor nonstruktural bahasa yang mendorong dan menghambat timbulnya gejala interferensi. Penelitian ini bertujuan memeroleh deskripsi yang secara nisbi lengkap dan sahih tentang gejala interferensi BJ terhadap BI tulis, meliputi model-model interferensi serta ha1-hal baik yang bersifat struktur maupun nonstruktur bagi penetapan strategi pengajaran bahasa di SD dalam rangka pembinaan pengajaran BJ khususnya dan pembinaan BI umumnya. Penelitian ini bersifat deskriptif, kuantitatif, normatif, dan komparatif. Data utama dikumpulkan dari murid-murid kelas VI SD yang meliputi SD kota besar, kota sedang, dan kota kecil serta SD desa pertanian, SD desa industri, dan SD desa nelayan, yang terletak di daerah Madiun, Surabaya, dan Probolinggo. Instrumen penelitian ini terdiri atas instrumen I yang berupa perintah untuk mengarang bebas dan instrumen II yang berupa perintah mengarang yang dilengkapi dengan gambar-gambar. Gambar-gambar tersebut terdiri atas gambar-gambar kecelakaan kendaraan bermotor, suasana/kegiatan di sawah, dan suasana kegiatan menangkap ikan di laut. Instrumen III yang berupa kuesioner untuk murid dan instrumen IV yang berupa wawancara dengan guru kelas dan kepala sekolahnya.
Adapun hasil analisis datanya adalah sebagai berikut. Pertama, interferensi sintaksis:meliputi (a) penerapan struktur BJ ke dalam BI dan (b) pengabaian pola struktur frase BI, sedangkan perwujudan dalam konstruksi sintaksis adalah konstruksi endosemen atributif, konstruksi endosentris aditif, konstruksi eksosentris konektif, dan konstruksi eksosentris predikatif, konstruksi eksosentris objektif, konstruksi eksosentris direktif, konstruksi eksosentris agentif, konstruksi eksosentris konektif, dan konstruksi eksentris instrumentatif. Kedua, interferensi morfologis meliputi (a) pemindahan morfem-morfem terikat BJ, (b) perubahan fungsi dan arti kategorian morfem sebagai akibat pemindahan, (c) pemilihan konstruksi BJ, (d) pemindahan konstruksi morfologi ke dalam BI, (e) terjemahan salah dari konstruksi BJ ke dalam konstruksi BI, dan (f) pemaduan konstruksi BJ dan BI. Ketiga, interferensi leksikal satu model interferensi berupa penggunaan kata-kata BJ secara total dalam BI. Penelitian ini menyarankan agar diadakan penelitian lanjutan terhadap penelitian sejenis. Judul-judul yang disarankan oleh tim peneliti adalah (1) Penelitian kuantitatif tentang interferensi BJ terhadap BI tulis murid SD; (2) Penelitian kualitatif tentang interferensi BJ terhadap BI lisan murid SD; dan (3) Penelitian tentang hubungan faktor-faktor individual dengan interferensi BJ terhadap BI tulis murid SD.