|   | 
Berbahasa Madura (Mendengarkan dan Membaca) Murid Kelas VI SD di Jawa Timur | 
 | 
 
 
 
  
    |   | 
      
 Peneliti : Fakultas Sastra UNEJ Tanggal Penelitian : 01-01-1979 Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataa bahwa bahasa Madura sebagai bahasa daerah besar, seperti halnya bahasa-bahasa daerah besar lainnya, prestisenya cenderung menurun. Masalah pokok penelitian ini ialah kemampuan berbahasa Madura (mendengarkan dan berbicara) murid kelas VI SD di Madura, yaitu (1) mendeskripsikan tingkat kemampuan mendengarkan pembicaraan/penuturan berbahasa Madura murid Kelas VI SD, (2) mendeskripsikan kemampuan berbicara, mengutarakan gagasan lisan, murid kelas VI SD dengan menggunakan bahasa Madura, (3) mendeskripsikan korelasi antara kemampuan mendengarkan dengan kemampuan berbicara murid kelas VI SD, dan (4) memeroleh informasi bagaimana keadaan pengajaran bahasa Madura dan hal-hal lain yang berhubungan dengannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis-statistik, dan metode wawancara. 
Penelitian ini mengungkapkan hal-hal berikut. Pertama, tingkat kemampuan mendengarkan murid kelas VI SD sampel di Madura adalah sedang. Rata-rata hitung nilai yang dicapai oleh murid adalah 62. Nilai tersebut memang termasuk dalam kategori nilai sedang, hanya saja masih dekat dengan batas nilai kategori kurang, yakni 60. Kedua, tingkat kemampuan berbicara murid kelas VI SD sampel di Madura adalah kurang mampu. Rata-rata hitung nilai yang dicapai oleh murid adalah 55. Nilai ini termasuk kategori nilai kurang mampu dan masih jauh dari batas awal kategori nilai kurang mampu dan masih jauh dari batas awal kategori nilai sedang yakni 60. Korelasi antara kemampuan mendengarkan dengan kemampuan berbicara termasuk dalam kategori cukup, artinya tingkat kemampuan berbicara termasuk dalam kategori cukup, artinya tingkat kemampuan kedua aspek tersebut berkorelasi. 
     
 |   | 
   
 
  
PENCARIAN TERKAIT
Revitalisasi Bahasa dan Sastra DaerahTayangan  Revitalisasi  Bahasa  dan  Sastra  Daerah  A. A. NavisA.  A.  Navis,  yang  nama  lengkapnya  Ali  Akbar  Navis,  lahir  di  Kampung  Jawa,  Padang  Panjang,  Sumatra  Barat  pada  17  November  1924  dan  meninggal  pada  22  Maret  2003  di  Padang  setelah  menjalani  perawatan  ... JawaProvinsi  Aceh  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  wilayah  Provinsi  Aceh  dituturkan  di  Desa  Sidorejo,  Kecamatan  Gunung  Meriah,  Kabupaten  Aceh  Singkil;  Desa  Buket  Pidie,  Kecamatan  Paya  Bakong,  Kabupaten  Aceh  ... JawaProvinsi  Sumatra  Utara  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  Provinsi  Sumatera  Utara  dituturkan  di  Desa  Bukit  Mas,  Kecamatan  Besitang,  Desa  Muka  Paya,  Kecamatan  Hinai,  Kabupaten  Langkat;  Desa  Sengon  Sari,  ... JawaProvinsi  Jambi  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  Provinsi  Jambi  dituturkan  di  Kelurahan  Senyerang,  Kecamatan  Senyerang,  Kabupaten  Tanjung  Jabung  Barat;  Desa  Rantau  Jaya,  Kecamatan  Rantau  Rasau,  Kabupaten  ... Revitalisasi Bahasa dan Sastra DaerahTayangan  Revitalisasi  Bahasa  dan  Sastra  Daerah  A. A. NavisA.  A.  Navis,  yang  nama  lengkapnya  Ali  Akbar  Navis,  lahir  di  Kampung  Jawa,  Padang  Panjang,  Sumatra  Barat  pada  17  November  1924  dan  meninggal  pada  22  Maret  2003  di  Padang  setelah  menjalani  perawatan  ... JawaProvinsi  Aceh  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  wilayah  Provinsi  Aceh  dituturkan  di  Desa  Sidorejo,  Kecamatan  Gunung  Meriah,  Kabupaten  Aceh  Singkil;  Desa  Buket  Pidie,  Kecamatan  Paya  Bakong,  Kabupaten  Aceh  ... JawaProvinsi  Sumatra  Utara  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  Provinsi  Sumatera  Utara  dituturkan  di  Desa  Bukit  Mas,  Kecamatan  Besitang,  Desa  Muka  Paya,  Kecamatan  Hinai,  Kabupaten  Langkat;  Desa  Sengon  Sari,  ... JawaProvinsi  Jambi  
Bahasa  Jawa  yang  berada  di  Provinsi  Jambi  dituturkan  di  Kelurahan  Senyerang,  Kecamatan  Senyerang,  Kabupaten  Tanjung  Jabung  Barat;  Desa  Rantau  Jaya,  Kecamatan  Rantau  Rasau,  Kabupaten  ...   | 
  |