Peneliti : Sugeng Adipitoyo, dkk.
Tanggal Penelitian : 01-01-1996
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap peristiwa fonemis yang terjadi pada proses morfofonemis bahasa Jawa dialek Surabaya dan kaidah-kaidahnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah bahasa Jawa dialek Surabaya yang dicirikan dengan empat ragam, yaitu fungsional, sosial, regional, dan temporal. Data penelitian ini berupa morfem-morfem bahasa Jawa dialek Surabaya.
Penelitian ini mengemukakan bahwa proses morfemis BJDS memunyai keunikan yang membedakannya dengan bahasa Jawa standar, yaitu cenderung mempertahankan bentuk dasarnya, seperti {sapatu} + {-an} – sapatuwan. Peristiwa fonemis dalam BJDS meliputi penambahan, pengguguran, perubahan, pergeseran, pengekalan, pergeseran, dan penggandaan fonem. Contoh-contoh peristiwa tersebut diuraikan secara lengkap dalam penelitian ini. Wilayah pemakaian BJDS adalah Kota Madya Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan bagian Tengah dan Timur, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan bagian Barat dan Tengah.